Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Nyali Besar Jadi Tukang Ojek Seperti Ini...

Kompas.com - 14/12/2012, 20:47 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tukang ojek di Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, terbilang berbeda dengan ojek pada umumnya. Sebagian dari mereka tidak hanya memuat penumpang manusia, tapi juga kayu. Khusus untuk membawa kayu, tukang ojek ini memang membutuhkan nyali yang besar.

Seperti yang dilakukan Engkus Kusnadi, salah seorang tukang ojek asal Kampung Mekarwangi, Desa Linggalaksana, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya. Ia mengaku harus ekstra hati-hati saat mengangkut kayu dengan mengunakan sepeda motor modifikasi di jalan tanah yang terjal dengan tanjakan dan turunan curam.

Menurut Kusnadi, di daerah itu, tukang ojek kayu atau disebut ojek palang, merupakan salah satu pekerjaan yang menjanjikan karena penghasilannya lebih besar daripada ojek biasa.

"Setiap hari saya bisa mendapatkan upah antara Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribu, tergantung dari jarak dan medan yang ditempuh," ujar Engkus. 

"Saya sudah empat tahun menekuni pekerjaan ini. Awalnya saya ojek biasa, tapi karena sepi penumpang dan beberapa langganan memiliki sepeda motor, saya beralih menjadi ojek kayu," lanjutnya.  

Modifikasi sepeda motor yang dilakukan Engkus cukup sederhana. Hanya dengan menambah palang kayu di samping kiri dan kanan motor, ditambah roda belakang dipasangi rantai, plus gear roda diganti dengan ukuran lebih besar, maka jadilah motor pengangkut kayu yang handal untuk menapaki tanjakan curam.

Meski upah yang didapat cukup menjanjikan, namun tak jarang Engkus mendapatkan risiko dari pekerjaannya tersebut seperti terjatuh atau tertimpa tumpukan kayu yang dibawanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com