Disdik Kolaka Disuruh Tarik Buku Bergambar Vulgar

KENDARI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam waktu dekat akan segera menyurati Dinas Pendidikan Kabupaten Kolaka, untuk segera menarik buku pelajaran Sains dan Teknologi yang memuat gambar vulgar berupa wanita tanpa busana. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Tenggara, Damsid, pihaknya baru mengetahui informasi tentang adanya buku siswa SD di Kolaka yang memuat gambar vulgar.

"Sekarang saya sudah perintahkan staf untuk melayangkan surat kepada Dinas Pendidikan Kolaka untuk segera meneliti buku tersebut. Kalau memang buku yang beredar di kalangan anak SD itu tidak layak, maka harus segera ditarik," tegasnya, Jumat (14/12/2012).

Menurut Damsid, tidak seharusnya buku yang bermuatan gambar vulgar itu beredar di kalangan pelajar. Apalagi buku tersebut diedarkan di kalangan siswa SD, sehingga dikhawatirkan merusak moral pelajar. "Namanya juga peserta didik, jadi harus diberikan yang baik-baik, kalau sampai buku bernuansa porno beredar di kalangan pelajar, jangan sampai justru membentuk moral pelajar yang tidak baik, kami sangat tidak menginginkan hal itu terjadi," bebernya.

Kepala Disdik Sultra, kata Damsid, sampai saat ini pihaknya baru mendapat informasi tentang adanya buku SD yang memuat gambar vulgar dari Kabupaten Kolaka. Untuk itu, Damsid juga mengimbau kepada seluruh Dinas Pendidikan kabupaten/kota, sebelum menyebarkan buku kepada peserta didik, harus diperiksa terlebih dahulu. Jangan sampai hal serupa terjadi di masa mendatang.

"Sebelum membeli buku harusnya sampelnya diperiksa dulu, apakah isinya memang layak untuk dipelajari atau tidak, agar hal seperti ini tidak terulang kembali, jangan sampai sudah diketahui publik baru akan ditarik," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, buku ensiklopedia untuk bacaan siswa SD itu telah beredar di SD 1 Sabilambo dan SD 4 Lamokato, Kolaka beberapa waktu lalu. Akibat beredarnya buku tersebut saat ini sudah banyak siswa SD yang merasa risih dengan gambar yang memuat wanita tanpa busana dalam buku Sains dan Teknologi itu.