Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga Beras Wajar

Kompas.com - 14/12/2012, 03:19 WIB

Jakarta Kompas - Para pedagang beras dan pengusaha penggilingan padi menilai kenaikan harga beras saat ini masih dalam taraf wajar. Harga beras naik bukan karena dampak musim tanam padi mundur, melainkan karena dampak psikologis akibat mulai memasuki musim tanam.

”Kenaikan ini sudah biasa, apalagi baru naik bulan 12, tidak membahayakan. Berbeda dengan tahun lalu, kenaikan harga beras mulai terjadi menjelang Lebaran,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) DKI Jakarta Nellys Soekidi, Kamis (13/12), di Jakarta.

Saat ini stok beras untuk rakyat miskin (raskin) di gudang Perum Bulog juga melimpah, bisa sampai Februari 2013. Panen padi besar-besaran mulai berlangsung akhir Februari 2012. Operasi pasar juga sudah dijalankan pemerintah bekerja sama dengan pedagang. Beras di sentra-sentra produksi seperti di Jawa Timur juga banyak. Pedagang tidak kesulitan untuk membeli.

Nellys mengatakan, harga beras di tingkat grosir di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, naik Rp 300-Rp 400 per kilogram (kg). Harga beras kualitas medium setara IR 64 kualitas 3 Rp 7.300-Rp 7.400 per kg, kualitas II Rp 7.500-Rp 7.600, dan kualitas I Rp 7.700-Rp 7.800.

Berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan, harga beras rata-rata nasional untuk kualitas medium per 12 Desember tercatat Rp 8.237 per kg. Harga tersebut naik tipis dibandingkan harga per 1 November, yang tercatat Rp 8.124 per kg.

Sementara itu dari Kabupaten Merauke, Papua, dilaporkan, harga beras lokal diprediksi bakal terus naik hingga di atas Rp 10.000 per kg pada awal tahun depan.

Moh Roji, pedagang beras di Pasar Merauke, mengatakan, kenaikan harga beras tidak akan terhindarkan. Roji mengaku sudah kesulitan mendapatkan beras dari tempat penggilingan karena tingginya permintaan.

Di Jember, Jawa Timur, harga beras untuk beragam kualitas di tingkat konsumen menunjukkan kenaikan yang signifikan, yakni Rp 100-Rp 200 per kg.

Di Medan, Sumatera Utara, harga beras kualitas rendah naik antara Rp 200 hingga Rp 300 per kg sepekan terakhir. Meskipun demikian, pantauan harga yang dilakukan Disperindag Sumut di beberapa pasar di Kota Medan menunjukkan harga masih stabil.

Di Surabaya, Jawa Timur, harga beras kualitas medium ke bawah terus mengalami kenaikan hingga Rp 200 per kilogram (kg). Kenaikan harga dipicu semakin dekatnya musim panen berakhir, terutama di sekitar Kota Surabaya.

Ketua Paguyuban Pedagang Besar Bendulmerisi, Surabaya, Sudarno mengatakan, menjelang Natal dan Tahun Baru 2013, harga beras kualitas premium masih sekitar Rp 9.000 per kg dan justru stabil. Beras kualitas medium dengan harga Rp 8.000 per kg cenderung naik harganya sekitar Rp 200 per kg karena peminatnya banyak.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jawa Timur Arifin T Hariadi mengatakan, Jawa Timur segera menggelar operasi pasar.(ETA/ODY/SIR/WSI/RWN/MAS/ENY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com