Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner KPU Lampung: Kami Tidak Munafik

Kompas.com - 13/12/2012, 19:42 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com- Komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung Firman Seponada mengatakan, mereka tidak munafik dan mengingkari kesepakatan islah terkait jadwal pemilihan gubernur Lampung.

"Kami tetap sepakat dan menghormati islah yang dihasilkan di Hotel Sheraton (Bandar Lampung) beberapa waktu lalu. Hanya, setelah pertemuan ini muncul fitnah bahwa kami telah menerima uang dan menyetujui pilgub tidak jadi di 2013," tuturnya, Kamis (13/12/2012).

Padahal, ucapnya, secara kelembagaan, KPU Lampung tetap pada pendiriannya bahwa jadwal pilgub semestinya dilaksanakan di 2013. "Islah itu kan hanya untuk membuat situasi dingin. Pak Sjachroedin (gubernur Lampung) sendiri bilang itu kan bukan keputusan, tetapi kesepakatan. Dirinya tidak menutup kemungkinan pilgub dilaksanakan 2013, asal jelas aturannya," tutur Firman.

Beberapa saat terakhir hubungan KPU Lampung dan Pemprov Lampung memang "panas". Ini terkait rencana KPU Lampung yang memajukan jadwal pilgub ke tahun 2013, yaitu setahun sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur Lampung saat ini.

Pada pertemuan di Hotel Sheraton pada 3 Desember lalu disepakati bahwa pilgub tidak jadi dilaksanakan 2013. Akan tetapi, dua hari terakhir sejumlah komisioner KPU Lampung menemui DPR dan KPU Pusat untuk mendorong pilgub dilaksanakan di 2013. Tak ayal, sejumlah pengunjuk rasa yang mendatangi Kantor KPU Lampung hari ini menyebut KPU Lampung munafik. Omongan mereka tidak bisa dipegang.

"Ini kan keputusan lembaga. Kalau saya pribadi sih inginnya itu (pilgub) dilaksanakan 2015 supaya kami bisa konsentrasi dulu menyiapkan pemilu legislatif dan presiden. Tetapi, kalau diputuskan berbeda, ya mau tidak mau harus siap," tutur Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com