KOLAKA, KOMPAS.com - Hingga saat ini Dinas Pendidikan Kolaka, Sulawesi Tenggara belum mengambil langkah terkait peredaran buku pelajaran sekolah dasar (SD) yang dinilai sementara pihak mengandung unsur pornografi.
Gambar wanita dan pria dengan alat vital yang terbuka dianggap dapat merusak moral dari generasi muda bangsa. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkar Demokrasi Rakyat (Lider) menilai adanya upaya pembiaran yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan karena masalah ini sudah berhari-hari terjadi.
Seharusnya jangan terlalu banyak kebijakan untuk menarik buku tersebut karena ini menyangkut masalah moral generasi muda bangsa. "Tidak usah banyak jalur birokrasi untuk menyelesaikannya. Saya kira Dinas Pendidikan harus bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah ini, apalagi yang terancam secara moral adalah anak-anak sekolah dasar. Kalau mau serius, hari ini sudah dilalukan penarikan," ungkapnya, Rabu (12/12/2012).
Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Kolaka bidang Pendidikan, Rusman mengatakan, semestinya aparat hukum sudah mengambil tindakan terhadap masalah itu. Apakah memanggil penerbitnya atau melakukan tindakan pencegahan lainnya.
"Sedih juga melihat seperti itu dan memang kalau kita menyikapi masalah ini maka pihak yang berwenang harus bersikap cepat dengan cara memanggil penerbit buku tersebut untuk dimintai keterangannya serta tanggungjawabnya. Dan memang Dinas Pendidikan ini lamban untuk bergerak," ungkap Rusman.
Dalam pemberitaan sebelumnya di Kolaka, hingga saat ini sudah dua kali ditemukan unsur pornografi dalam buku ensiklopedia yang membahas masalah sains dan teknologi, namun di dalamnya terdapat gambar wanita dan pria yang telanjang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.