Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga KDRT, Wakil Wali Kota Magelang Akan Diperiksa

Kompas.com - 12/12/2012, 10:07 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Magelang Kota akan memanggil Wakil Wali Kota Magelang Joko Prasetyo terkait dugaan kekerasan terhadap istrinya, Siti Rubaidah.

Wakapolres Magelang Kota Kompol Budiharto mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan pemberitahuan kepada Kapolri terkait rencana pemanggilan ini.

"Kami targetkan minggu ini. Kami juga telah memproses perizinan ke Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito untuk memanggil dan memeriksa wakilnya," terangnya.

"Secara pribadi, saya juga sudah menyampaikan rencana pemanggilan kepada beliau (Joko Prasetyo)," lanjut Budiharto.

Sementara itu, pendampingan terhadap kasus Ida, panggilan Siti Rubaidah, telah diserahkan sepenuhnya kepada Women Crisis Centre (WCC).

"Karena menurut pelapor, WCC lebih concern dalam penanganan dan memperjuangkan hak perempuan. Keputusan itu juga atas saran dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan KB (BP3AKB) Provinsi Jateng," ujar Bambang Tjatur Iswanto yang sebelumnya ditunjuk sebagai kuasa hukum pelapor, Rabu (12/12/2012).

Seperti diberitakan, Wakil Wali Kota Magelang Joko Prasetyo dilaporkan istrinya, Siti Rubaidah, atas dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pihak Polres sudah meminta keterangan dari lima saksi pada Rabu (5/12/2012).

Joko Prasetyo sendiri enggan berbicara banyak tentang kasus tersebut. Dia hanya menyayangkan sikap istri yang melaporkannya ke polisi.

"Sebenarnya tidak perlu sampai ke polisi. Semua bisa diselesaikan dengan baik-baik dengan musyawarah kekeluargaan. Namun, jika dipanggil polisi pun, saya akan menghormatinya dan akan memberikan penjelasan," ujarnya.

Menyinggung tuduhan KDRT seperti yang dilaporkan istrinya, dia tidak bersedia menjawab, termasuk dugaan pernikahan siri dengan seseorang berinisial Sit, warga Magelang, yang dituduhkan istrinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com