Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Perajin Jepara Dukung Paket Wisata Demak-Karimunjawa

Kompas.com - 08/12/2012, 09:39 WIB
Alb. Hendriyo Widi Ismanto

Penulis

JEPARA, KOMPAS.com - Para perajin di sentra industri monel dan tenun troso, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendukung perintisan paket wisata Demak-Karimunjawa. Mereka berharap pada 2013, paket itu benar-benar terealisasi.

Hisyam Abdul Rahman, perajin dan pengusaha tenun troso di Desa Troso, Kecamatan Kalinyamatan, Sabtu (8/12/2012), mengatakan, selama ini promosi perajin tenun baru melalui pameran-pameran. Selain itu, kerajinan tenun dipromosikan pula lewat brosur dan internet.

Promosi itu masih perlu ditingkatkan lagi melalui paket-paket wisata. Tujuannya adalah mendatangkan wisatawan mancanegara dan domestik melalui biro perjalanan daerah lain.

"Kami berharap para wisatawan yang turut paket itu tidak sekadar lewat, tetapi benar-benar diampirkan ke sentra-sentra industri," kata Hisyam.

Pernyataan dan harapan serupa dilontarkan Rohman, perajin dan pengusaha monel Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan. Dia meminta pemerintah mendukung terealisasinya paket wisata Demak-Karimunjawa, dan memperbaiki infrastruktur menuju obyek-obyek wisata itu.

Sebelumnya, Lembaga Pengembangan Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Regional di bawah Kementerian Republik Federal Jerman atau GIZ RED Jawa Tengah merintis paket wisata Demak-Karimunjawa, Jawa Tengah. Upaya itu bertujuan meningkatkan perekonomian dan pariwisata di wilayah Pati-Kudus-Demak-Jepara-Rembang-Blora atau Pakudjembara.

Dalam perintisan embrio paket wisata itu, GIZ RED Jateng menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jepara, dan Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (Asita) Solo. Mereka menggelar tur ke Masjid Demak, makam Sunan Kalijaga, Kelenteng Hian Thian Siang Tee, sentra industri monel, tenun troso, dan ukir, serta pantai Bandengan dan Kepulauan Karimunjawa, pada 7-9 Desember.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com