Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unnes Kirim Pelampung untuk Sarjana Mendidik

Kompas.com - 08/12/2012, 07:56 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com- Universitas Negeri Semarang (Unnes) memberikan perhatian khusus kepada sarjana-sarjana yang dikirm bertugas di berbagai daerah. Salah satu bentuk perhatian dengan mengirimkan pelampung untuk para Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) yang sedang bertugas di Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Bantuan serupa juga diberikan kepada mereka yang bertugas di Kabupaten Manggarai dan Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bantuan disampaikan oleh Kepala Pusat Hubungan Masyarakat Unnes Sucipto Hadi Purnomo, Kamis (6/12/2012) malam, di SMA Bina Bangsa Blangbintang, Aceh Besar. Bantuan berupa 18 paket pelampung itu untuk 17 sarjana mendidik yang bertugas di Pulau Beras (sisi barat Pulau Sabang) dan Pulau Nasi.

Menurut Sucipto, Jumat (7/12/2012), para pendidikan yang bertugas di daerah ini Aceh Besar mendapat bantuan pelampung karena mereka setiap hari harus menghadapi perjalanan berat dengan mengunakan boat melalui Samudera Hindia. Misalnya guru yang bertugas di SD Laping, Pulau Beras, Kecamatan Pulo Aceh, untuk sampai ke Banda Aceh, harus menumpang boat dengan perjalanan selama empat jam di perairan Samudera Hindia.

Sebanyak 73 sarjana dikirimkan Unnes ke Aceh Besar. Setahun di tempat pengabdian, mereka melakukan tugas kependidikan, termasuk terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan.

Menurut Sucipto, awal November 2012 lalu, Unnes juga mengirim 222 sarjana pendidikan ke berbagai wilayah yang tergolong 3T, setelah tahun sebelumnya mengirimkan 249 orang. Ke-249 orang itu, dua minggu setelah penerjunan angkatan II, ditarik kembali ke kampus untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan biaya penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Saat menyerahkan bantuan, Sucipto mengingatkan para peserta untuk senantiasa berhati-hati dalam menjalankan tugas. "Saya menyampaikan cukuplah peristiwa yang dialami oleh teman-teman kita dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung yang tenggelam saat menyeberangi kali menjadi kejadian terakhir. Pelampung ini merupakan tanda pengingat agar para SM3T senantiasa menjaga kehati-hatian itu," katanya mengutip pesan Rektor Unnes Prof Sudijono Sastroatmodjo.

Sucipto juga menyebut kehadirannya di Aceh untuk memastikan bahwa kehadiran para sarjana itu tepat sasaran. "Selain itu, mereka benar-benar sudah mendapatkan biaya hidup per bulan dan memperoleh asuransi kesehatan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com