Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Aceng Juga Diduga Menipu Seorang Laki-laki

Kompas.com - 06/12/2012, 17:41 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Bupati Garut Aceng HM Fikri tidak hanya membuat skandal dengan perempuan,  Fani Oktora (18), yang dinikahinya hanya empat hari, tetapi juga dituding menipu seorang laki-laki. Seorang laki-laki bernama Asep Rahmat Kurnia mengaku ditipu dan diperas oleh Aceng. Kasus tersebut sudah dilaporkan oleh Asep ke Kepolisian Daerah Jawa Barat. Pihak Polda Jabar pun berencana akan memanggil Bupati Aceng.

"Saya mendapat konfrimasi dari pihak Polda Jabar bahwa Aceng dipanggil oleh Polda berkaitan dengan pemeriksaan atas laporan yang  saya buat. Saya diminta hadir ke Polda Jabar pada hari Jumat," kata Asep Rahmat Kurnia, di Kantor Transcrop Perwakilan Bandung, Rabu (5/12/2012).

Asep mengaku senang dengan tindakan Polda Jabar yang akan memanggil Aceng dalam waktu dekat ini. "Ini kan laporan dari bulan Mei," katanya.

Menurut informasi yang diperoleh Asep dari Polda Jabar, pemanggilan terhadap Bupati Garut tersebut merupakan pemanggilan keduanya kalinya. "Ini yang kedua, panggilan yang pertamanya, dia tidak hadir katanya," kata Asep.

Asep Rahmat Kurnia Jaya melaporkan Bupati Garut Aceng HM Fikri ke Mapolda Jabar pada tanggal 10 Mei 2012 atas dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan serta pemerasan terhadap dirinya.    

Asep merupakan satu dari 20 kandidat yang akan maju jadi Wakil Bupati Garut dari jalur perseorangan untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Dicky Chandra.

"Tetapi, dalam proses pengajuannya, saya dimintai sejumlah uang agar lolos menjadi calon wakil bupati," kata dia.

Ia menjelaskan, dalam laporannya di SPKT, yakni Nomor LPB/381/V/2012/Jabar dengan terlapor Aceng Fikri dan Chep Maher, Asep menyebutkan telah menyetor uang sebesar 25 ribu dollar AS  atau setara dengan Rp 250 juta ke Bupati Garut sebagai jaminan pendaftaran.    

"Tetapi, sehari sebelum pemilihan calon wakil bupati, staf khusus Bupati meminta kenaikan menjadi Rp 1,4 miliar untuk jaminan pendaftaran dua nama calon wakil bupati Garut yang akan menggantikan Dicky Chandra," katanya.

Di bagian lain, Polda Jawa Barat membenarkan akan memanggil Bupati Garut Aceng HM Fikri pada Jumat (7/12/2012) terkait kasus dugaan penipuan dan pemerasaan yang dilakukan Aceng kepada Asep Rahmat Kurnia.    

"Untuk surat panggilan kedua, telah dibuat seminggu yang lalu kira-kira tanggal 29 November untuk diperiksa tanggal 7 Desember 2012," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (5/12/2012).    

Ia menuturkan, pemanggilan terhadap Bupati Aceng tersebut merupakan kali keduanya. "Pemanggilan pertama itu dilayangkan pada 23 November 2012 kepada Aceng dan yang bersangkutan tidak hadir karena alasan yang tidak jelas. Makanya, dilakukan pemanggilan nanti," katanya.   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com