Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Musiman Petasan dan Kembang Api Marak

Kompas.com - 06/12/2012, 13:07 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Pedagang musiman yang menjual berbagai jenis kembang api dan petasan mulai terlihat marak di Manado menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2012.

Seorang pedagang pengecer kembang api di Pasar 45 Manado mengakui, Kamis (6/12), walau hanya berjualan di setiap bulan Desember tapi dirinya bisa meraih keuntungan yang besar. Bahkan ada beberapa pedagang pengecer yang sudah berjualan sejak November.

"Toko besar tempat saya mengambilnya malah sudah buka sejak awal November," beber Ismail salah satu pedagang kembang api.

Dari pengamatan Kompas.com beberapa toko besar kembang api di kawasan Kampung China bahkan buka hingga larut malam. Semakin mendekati akhir tahun permintaan akan pasokan kembang api dan petasan semakin tinggi.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, warga Manado selalu menyambut Natal dan Tahun Baru dengan menyalakan kembang api dan membunyikan beraneka ragam petasan. Kebanyakan kembang api yang beredar merupakan produk Cina, sedangkan petasan merupakan produk dari Filipina.

Kembang api dan petasan tidak hanya diperjual belikan di Manado, tetapi juga ke luar daerah seperti Ternate dan Tobelo. Polda Sulawesi Utara berjanji untuk menggelar razia bagi pedagang yang menyalahi aturan.

Sesuai izin yang diberikan oleh Polri, kembang api yang bisa diperjualbelikan hanya yang berukuran di bawah 2 inci. Sesuai dengan data yang ada di Intelkam Polda Sulut terdapat 6 distributor yang memiliki izin usaha kembang api dengan 227 jenis kembang api yang diizinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com