Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sydney Bangun Replika Kota Terlarang Beijing

Kompas.com - 05/12/2012, 17:37 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Sydney akan memiliki tempat wisata baru, replika kota terlarang Beijing yang besarnya sama dengan aslinya di China. Proyek bernilai 500 juta dolar tersebut akan dibangun di atas tanah seluas 15 hektar di Wyong Shire Council,, sekitar 92  kilometer dari kota Sydney.

Council adalah daerah setingkat kecamatan di Australia, dan menurut pejabat Wyong Council dana pembangunan tersebut tidak akan mengunakan dana dari pembayar pajak karena mereka sudah menandatangani kerjasama resmi dengan pihak swasta dari China. "Selain Opera House dan Harbour Bridge, ini secara potensial bisa menjadi atraksi turis terbesar." kata Walikota Wyong Doug Eton hari Selasa (4/12).

"Dengan usulan ini, maka daerah Wyong bisa menjadi atraksi turis dan bisa membawa dana jutaan dolar dari pariwisata dan pada gilirannya juga memberi dampak pada bidang perekonomian lainnya." tambah Doug seperti dilaporkan situs news.com.au.

Tahap pertama pembangunan diperkirakan akan dilakukan tahun 2015, dan ini termasuk gerbang Kota Terlarang, yang sekaligus menjadi pintu masuk ke atraksi wisata keseluruhan. Proyek ini diperkirakan akan selesai tahun 2020. Selain kota terlarang, juga akan dibangun gedung-gedung dengan arsitektur dari Dinasti Tang dan Song, serta rumah mirip perkampungan China, dan juga bangunan dari Dinasti Ming dan Qing.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, juga akan dibangun klenteng, bioskop, vila, dan bagian untuk anak-anak dengan tema panda, walaupun tidak akan menampilkan panda hidup.

"Ini akan menjadi atraksi turis bernilai 500 juta dolar yang unik, mempekerjakan lebih dari 1000 orang dan membawa kemakmuran ekonomi bagi Wyong." kata Bruze Zong, Presiden Direktur Australian Chinese Theme Park, perusahaan swasta di belakang proyek raksasa tersebut.

Kawasan wisata ini dibangun karena terus meningkatnya turis China ke Australia, setiap tahunnya lebih dari 400 ribu turis China mengunjungi New South Wales (Sydney dan sekitarnya).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com