2013, Banyumas Swasembada Kedelai

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menargetkan swasembada kedelai selambatnya pada 2013. Untuk mencapai target tersebut, akan digalakkan perluasan lahan kedelai seluas 6.000 hektar pada tahun depan.

Bupati Banyumas Mardjoko, Rabu (5/12/2012) mengatakan hal itu di sela-sela penyerahan 29 unit traktor tangan kepada sejumlah kelompok tani di Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran, Banyumas. Menurut dia, saat ini, luas lahan kedelai baru mencapai 4.000 hektar (ha). Akhir tahun depan, sitargetkan dapat diperluas menjadi 10.000 ha.

"Petani Banyumas kami minta menerapkan pola tanam bergilir, padi-padi-palawija. Artinya, menanam padi sebagai komoditas utama selama dua musim tanam berurutan dan dilanjutkan palawija untuk satu musim tanam," ujarnya.

Dia juga menyarankan kepada petani untuk membuat lubang tanam bagi biji palawija tepat di tengah pokok rumpun padi yang telah dipotong. Dengan demikian biji palawija akan tumbuh dengan baik karena pokok rumpun padi yang telah dipotong dapat menyimpan air.

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dinpertanbunhut) Banyumas Widarso berharap, para petani dan ketua kelompok tani tidak enggan berkoordinasi dan berkonsultasi dengan dinas pertanian terkait peningkatan produksi pertanian.

Mengenai bantuan traktor tangan, Widarso juga meminta para penerima bantuan dapat menggunakan alat tersebut sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas pengolahan lahan pertanian. Terkait mekanisme penggunaannya diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing kelompok tani.