Tiga Pejabat Maju Pilbup Temanggung

MAGELANG, KOMPAS.com - Tiga pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berkeinginan maju dalam ajang pemilihan bupati (pilbup) Temanggung 2013. Tiga pejabat tersebut adalah Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Temanggung Sadwoko Heri Susatyo, Wakil Bupati Temanggung Budiarto, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung Bambang Arochman.

Bupati Temanggung Hasyim Afandi mengatakan, secara lisan tiga pejabat tersebut sudah mengutarakan niat mereka untuk menjadi bakal calon bupati. "Mereka bertiga sudah meminta restu untuk maju dalam pilbup dan sudah saya restui," ujarnya, saat ditemui usai acara sosialisasi tentang netralitas pegawai negeri sipil (PNS) dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah dan pemilihan bupati (pilbup) Temanggung 2013 di Graha Bhumi Phala, Kabupaten Temanggung, Selasa (4/12/2012).

Namun saat ini, tiga bakal calon bupati ini belum memastikan kendaraan politik yang akan dipakai. Walaupun pendaftaran kandidat calon bupati baru akan dimulai pada Februari 2013, tiga pejabat ini dipastikan mulai persiapan termasuk mencari dukungan. Dikhawatirkan hal ini akan menimbulkan gesekan-gesekan di kalangan birokrasi karena adanya perbedaan figur tokoh yang akan dipilih.  

"Gesekan antarpegawai tidak mungkin dihindari, namun saya akan berupaya menjaga agar perbedaan pendapat yang ada tidak berpengaruh pada kinerja pemerintahan," ujarnya.

Karena belum ditetapkan sebagai calon bupati, maka saat sekarang sebenarnya menawarkan kesempatan bagi para pejabat tersebut untuk memanfaatkan fasilitas negara untuk berbagai persiapan menuju ajang pilbup Temanggung. Menurut Hasyim, hal itu masih dibenarkan karena aturan tentang kampanye belum berlaku.

Sekretaris Daerah Bambang Arochman mengatakan, karena begitu banyaknya dukungan dan dorongan dari rekan-rekannya, termasuk teman dari lingkungan kerja, dia pun akhirnya mantap memutuskan untuk maju dalam ajang pilbup Temanggung 2013.

Kendati demikian, dia enggan berkomentar tentang upaya persiapannya menjelang pilbup. "Saya hanya mengalir saja, mengikuti dukungan dan aspirasi teman-teman," ujarnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung Sudjatmiko mengatakan, netralitas PNS dalam pilgub dan pilbup sangat dibutuhkan karena tanpa sikap tersebut, maka akan terjadi politisasi birokrasi, yang pasti akan berdampak pada kinerja, pelayanan kepada masyarakat.