Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Kemacetan Lalu Lintas Terparah di Dunia

Kompas.com - 04/12/2012, 11:11 WIB

KOMPAS.com - Jika kita membayangkan kemacetan sepanjang 200 km yang terjadi di jalan tol yang menghubungkan Moskwa dan St Petersburg, tentu membuat kita tak habis pikir. Namun, dalam sejarah ada beberapa kemacetan parah lain yang membuat kemacetan di Moskwa terkesan 'bukan apa-apa'. Inilah lima kemacetan lalu lintas terparah yang pernah terjadi di dunia:

1. Sao Paolo, Brasil

Kemacetan parah adalah hal biasa di kota terbesar di Brasil ini. Bahkan, kemacetan yang oleh Warga setempat disebut engarrafamentos, tak jarang mencapai lebih dari 160 km.

Namun, pada 9 Mei 2008, sebuah truk gandeng terguling di salah satu ruas jalan paling sibuk di Sao Paulo. Akibatnya, antrean panjang kendaraan mencapai lebih dari 292 km dan menjadi rekor kemacetan lalu lintas terpanjang di dunia.

Setahun setelah kemacetan itu, Sao Paulo kembali mencatat rekor total kemacetan sepanjang lebih dari 200 km di tiga ruas jalan tersibuk kota itu.

2. Beijing, China

Kemacetan sepanjang 96 km lebih terjadi di Jalan Nasional China 110pada 14 Agustus 2010. Penyebab kemacetan itu adalah kombinasi antara perbaikan jalan yang mengakibatkan penyempitan ruas jalan ditambah ratusan truk yang akan masuk ke kota Beijing.

Akibatnya, kemacetan panjang itu berlangsung hingga lima hari. Para pengemudi terpaksa tidur di dalam mobil, dan para pedagang asongan memanfaatkan situasi itu untuk mengeruk keuntungan berlipat ganda. Mereka bahkan menjual air minum dengan harga 10 kali lipat harga normal.

Awalnya dikhawatirkan kemacetan itu akan berlangsung hingga September 2010. Namun, kemacetan mulai terurai akhir Agustus setelah pemerintah China turun tangan untuk mengatasi kemacetan itu.

3.Paris/Lyon, Perancis

Salah satu kemacetan panjang legendaris terjadi di luar kota Paris, Perancis pada 16 Februari 1980. Penyebabnya adalah gabungan dari cuaca buruk dan penyempitan jalan raya.

Kala itu, ribuan orang baru saja mengakhiri liburan di Lyon dan kawasan sekitarnya. Situasi ini menjadi salah satu penyebab mega kemacetan itu.

Antrean mobil mencapai 18 juta unit yang mengular sepanjang lebih dari 175 km, yang adalah sepertiga jarak Paris-Lyon. Saat itu, kemacetan ini menjadi rekor dunia kemacetan lalu lintas.

4. Interstate 45, Houston, Texas

Penyebab kemacetan ini adalah kekhawatiran akan terjangan badai Rita yang akan menerjang kota Houston, Texas, AS. Warga yang khawatir pada 21 September 2005 bergegas mengungsi ke luar kota. Akibatnya antrean kendaraan mengular hingga 160 km lebih.

Akibat kemacetan ini, para pengendara mobil hanya bisa bergeral 16 km dalam sembilan jam. Interstate 45 menjadi pusat kemacetan karena ruas jalan antar negara bagian ini menjadi salah satu rute evakuasi. Keadaan semakin buruk ketika banyak kendaraan yang rusak atau kehabisan bahan bakar.

Akhirnya sebagian pengguna jalan memilih berputar balik dan menuju ke kediaman mereka, karena merasa lebih aman berada di dalam rumah dari pada berada di dalam mobil yang tak bisa bergerak ke mana-mana.

5. Bethel, New York, AS

Pada 14 Agustus 1969 kemacetan parah terjadi di sekitar negara bagian New York. Penyebabnya bukan cuaca buruk, kecelakaan lalu lintas atau penyempitan jalan. Penyebabnya adalah pagelaran konser musik legendaris, Woodstock 1969.

Saat itu sekitar 500.000 pengunjung menuju ke arena Woodstock. Jumlah ini 10 kali lipat lebih banyak dari yang diperkirakan kepolisian New York. Jumlah pengunjung di luar perkiraan ditambah keengganan polisi memberi jalur alternatif yang disarankan panitia membuat antrean mobil mengular lebih dari 32 km.

Kemacetan itu berlangsung selama tiga hari konser berlangsung. Sehingga, para musisi pengisi konser sampai harus diterbangkan menggunakan helikopter ke lokasi konser. Para pengunjung juga banyak yang meninggalkan mobilnya begitu saja di jalanan agar bisa masuk ke arena konser.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com