Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Gubernur, Dialog Budaya Melayu Dibuka

Kompas.com - 03/12/2012, 21:17 WIB
Tri Agung Kristanto

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Rusli Zainal, Senin (3/12) malam tak menghadiri Dialog Budaya Melayu yang digelar di Bumi Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau.

Gubernur mengutus Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Said Saefuddin untuk membuka dialog yang diikuti utusan masyarakat Melayu dari seluruh Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, dan Filipina saja. Dialog Budaya Melayu itu diadakan hingga Rabu mendatang, berangkat dari pernyataan Hang Tuah, "Tak Malayu Hilang di Bumi".

Dialog digelar oleh Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Pemerintah Provinsi Riau dan Lembaga Adat Melayu di Riau. Kemendikbud diwakili Direktur Sejarah dan Nilai Budaya, Endjat Djaenudrajat saja.

Dialog diisi dengan diskusi, pergelaran seni budaya Melayu, dan pameran budaya. Rusli Zainal dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Said Saefuddin, mengatakan, inti dari budaya Melayu, adalah keberagaman. Karena, budaya Melayu sesungguhnya dibangun dari perpaduan budaya warga tempatan (asli) dengan pendatang dari berbagai daerah di Asia.

Budaya Melayu pun mengagungkan persaudaraan, meskipun acapkali membuat orang Melayu terpinggirkan. Endjat menambahkan, dialog itu digelar, antara lain untuk membangun komunikasi dan kerja sama dari entitas Melayu dari seluruh Indonesia serta dari negara-negara lain yang memiliki entitas Melayu. Selain itu, juga untuk menjaga dan memelihara beragam kesenian Melayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com