Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Penyergapan Teroris Kagetkan Warga

Kompas.com - 03/12/2012, 14:58 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Pasukan Kopassus Group Dua Kandang Menjangan Kartasura menggagalkan percobaan aksi pembunuhan seorang tamu oleh kelompok teroris negara di lobi sebuah hotel berbintang di Karanganyar, Jawa tengah. Setelah berhasil melumpuhkan dua teroris yang menyamar menjadi pelayan hotel, tamu negara segera diamankan menuju bandara.

Namun sayang, di tengah jalan, kelompok teroris sudah menunggu dan melakukan penyergapan dengan cara meledakan sebuah bom TNT jenis high explosive. Namun, kesiapsiagaan anggota Kopasus, mampu menyelamatkan tamu negara dan melumpuhkan anggota teroris.

Begitulah skenario simulasi antiteror yang dijelaskan oleh Wakil Komandan Group II Kopasus Kandang Menjangan Letkol (Inf) Ricahrd Tampubolon, kepada wartawan seusai acara simulasi, Senin (3/12/2012).

"Skenarionya adalah tamu negara, sekelas kepala negara baru saja datang dari bandara menuju hotel. Lalu setelah sampai hotel, tamu diserang oleh penyusup yang menyamar menjadi pelayan. Ada dua serangan, yaitu menggunakan pisau dan pistol. Dan saat di jalan ada serangan susulan dari teroris yang menyergap rombongan," katanya.

Sementara itu, Richard menambahkan bahwa tujuan dari simulasi ini untuk pemeliharaan kemampuan yang dimiiki Kopassus untu pengamanan tamu VVIP yang datang ke kota Solo. Diharapkan, dengan simulasi ini Kopassus akan siap setiap saat apabila dibutuhkan untuk membantu pengamanan.

"Tujuannya adalah pemeliharaan kemampuan anggota kami dalam pengamanan tamu setingkat VVIP yang datang ke Kota Solo," katanya. Simulasi yang berlangsung tak lebih dari satu jam tersebut cukup menegangkan. Petugas terpaksa menutup jalan sepanjang 300 meter dari depan hotel ke arah barat dan timur untuk lokasi simulasi penyergapan teroris di jalan. Suara tembakan dan bom jenis TNT sempat mengagetkan warga dan pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com