Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalin Kebersamaan Lewat Dialog Budaya Melayu

Kompas.com - 03/12/2012, 14:31 WIB
Tri Agung Kristanto

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com — Gubernur Riau Rusli Zainal akan membuka Dialog Budaya Melayu, Senin (3/12/2012) malam ini di Hotel Premier, Pekanbaru, Riau. Dialog budaya itu mengangkat tema "Tak Melayu Hilang di Bumi", yang adalah penggalan sumpah yang pernah diucapkan Hang Tuah, tokoh legendaris Melayu. Hingga kini sumpah itu tak pernah dilupakan oleh masyarakat melayu yang tersebar di semenanjung Asia Tenggara, seperti Riau, Kepulauan Riau, Malaysia, Singapura, Serawak, Brunei, dan Kalimantan Barat.

Sumpah Hang Tuah itu selalu dikumandangkan setiap perayaan hari jadi Provinsi Riau pada 9 Agustus. Sumpah itu menjadi pemacu semangat bahwa wujud kebudayaan melayu tak akan pernah punah dari bumi ini.

Dialog Budaya Melayu, yang berangkat dari Sumpah Hang Tuah, itu akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Senin ini. Selain dialog kebudayaan, kegiatan yang diprakarsai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu juga akan diisi dengan gelar seni Melayu dan pameran kebudayaan Melayu.

Menurut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti, tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan Dialog Budaya Melayu itu adalah menumbuhkan rasa kebersamaan Melayu melalui kesamaan sejarah, budaya dan seni, serta memberikan kesempatan berdialog kepada para sejarawan, budayawan, seniman, dan masyarakat Melayu.

Selain itu, juga mengajak dan membangun kesadaran tokoh-tokoh masyarakat Melayu untuk saling membantu dan mengembangkan nilai-nilai kearifan budaya Melayu, serta mendapat masukan tentang upaya menjaga dan meningkatkan kebersamaan Melayu. "Diharapkan dari acara ini akan menjadi jembatan terlaksananya Dialog Budaya Melayu dan kegiatan pendukung lainnya yang berskala internasional," tutur Wiendu.

Dalam seminar kebudayaan akan tampil tiga narasumber utama asal Indonesia, yakni Tengku Nasaruddin Said Effendy (seniman dan budayawan), Taufik Abdullah (sejarawan), dan Sangkot Marzuki Batubara (ilmuwan). Selain itu, juga akan hadir narasumber internasional dari Malaysia, Brunei,  Thailand, Singapura, dan Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com