Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Rumah Roboh Diterjang Longsor

Kompas.com - 02/12/2012, 19:31 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak tiga rumah di dua kecamatan roboh akibat longsor dan angin kencang yang terjadi di dua kecamatan yakni Kecamatan Baros dan Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu (2/12/2012).

Namun, kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinsostek PB Kota Sukabumi, Hendra Remanda, pada kejadian ini tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa.   

Ia mengatakan, selain tiga rumah yang roboh juga dilaporkan sebanyak 15 rumah terendam banjir di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu.

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana (Dinsostek PB) Kota Sukabumi hingga saat ini masih melakukan pendataan terhadap bencana yang terjadi pada hari ini.

"Kami masih berkeliling karena sejak turun hujan, cukup banyak laporan bencana dari masyarakat. Dari data sementara yang masuk ke kami satu rumah rusak berat di Kelurahan/Kecamatan Baros akibat diterjang angin kencang dan dua rumah rusak berat di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong akibat longsor serta 15 rumah lainnya terendam banjir di Kecamatan Lembursitu," ujar Hendra Remanda.

Menurut Hendra, pontensi terjadinya bencana susulan cukup tinggi sebab hujan sampai saat ini belum berhenti yang bisa terjadi kapan saja.

Oleh sebab itu, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pemantauan dan keliling Kota Sukabumi untuk melihat situasi dan menunggu laporan dari satuan tugas penanggulangan bencana di setiap kecamatan.

"Untuk para korban kami sudah memberikan bantuan darurat seperti makanan siap saji, dan mengungsikan sementara ke rumah tetangganya atau saudaranya yang lebih aman," tambahnya.    

Sementara, warga Warudoyong, Yuyu Yuningsi mengatakan, sebelum terjadi longsor, turun hujan deras disertai angin. Karena derasnya hujan, sempat ada belasan rumah di Kampung Benteng Kidul  terendam banjir setinggi betis orang dewasa, tetapi sudah kembali surut.

Dan dirinya juga terkejut karena rumah tetangganya yang juga saudaranya roboh akibat longsor, tetapi saat kejadian penghuni rumah berada di bagian depan rumah.

"Memang di daerah rawan longsor karena terdapat tebing, kebetulan rumah saudara saya berada di atas tebing tanah, sehingga saat hujan deras tanah tersebut tidak bisa menahan beban di atasnya," kata Yuyu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com