Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Kendaraan di SPBU Masih Terjadi

Kompas.com - 29/11/2012, 16:24 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur masih saja berlangsung hingga saat ini. Akibatnya ratusan kendaraan terpaksa harus antre di dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kabupaten tersebut. Panjang antrean kendaraan mencapai ratusan meter.

"Sudah lebih dari satu minggu ini, BBM sangat langka sehingga terpaksa kita harus antre sampai ratusan meter. Bahkan beberapa hari yang lalu, kendaraan yang antre mencapai 5 kilometer. Terkadang pas sampai giliran kita mau isi, stoknya tiba-tiba habis, jadi terpaksa kita harus menginap semalam di SPBU," kata Mikhael Oni, sopir truk kepada Kompas.com, Kamis (29/11/2012).

Menurut Mikhael di beberapa kabupaten lain seperti di Kupang, Belu, Timor Tengah Selatan (TTS), pengisian BBM sudah mulai normal, karena itu dirinya heran di TTU kondisinya seperti ini. "Kami curiga jangan sampai BBM yang ada sebagian besar diselundupkan ke Timor Leste sehingga setiap hari antre terus. Sebenarnya kuota BBM yang disediakan di SPBU sangatlah cukup untuk kebutuhan warga TTU," jelas Mikhael.

Pantauan Kompas.com di SPBU Naesleu di Jalan Sonbay dan SPBU km 4 di jalan El Tari terlihat ratusan kendaraan antre dan berusaha untuk saling mendahului sehingga sempat terjadi kericuhan kecil, namun segera diatasi oleh beberapa anggota polisi yang berjaga-jaga di SPBU sejak pagi hari.

Sementara itu, pengawas SPBU Naesleu, Vinsen Tanekan mengaku stok BBM yang dikirim Pertamina Kupang untuk premium hanya 25.000 sampai 30.000 liter, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com