Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HMI Ambon Desak Dunia Wujudkan Kemerdekaan Palestina

Kompas.com - 26/11/2012, 15:15 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Ambon, Senin (26/11/2012) berunjuk rasa di depan Tugu Gong Perdamaian Dunia untuk memprotes serangan militer Israel ke Jalur Gaza yang menimbulkan banyak korban jiwa masyarakat sipil Palestina.

Meski kesepakatan gencatan senjata antara militer Israel dengan Hamas sudah tercapai, mahasiswa menilai kesepakatan tersebut tidak bersifat permanen dan sewaktu-waktu akan muncul kekerasan baru di wilayah tersebut.

Dalam orasinya, puluhan mahasiswa ini mendesak pemerintah Indonesia dan Organisasi Konfrensi Islam (OKI) serta Liga Arab dapat memainkan peran dalam memperjuangkan kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Mahasiswa menilai solusi untuk menghentikan kekerasan di wilayah tersebut hanya satu yakni kemerdekaan bagi bangsa Palestina.

"Segala kekerasan yang terjadi terhadap warga Palestina dapat segera berakhir bila Bangsa Palestina telah memiliki kedaulatan sebagai sebuah negara merdeka. Atas dasar itulah kami minta pemerintah Indonesia dan negara-negara Islam dapat memainkan perannya dalam memerdekakan Palestina," kata koordinator aksi, Husain Bafadal saat berorasi.

Puluhan mahasiswa ini juga mendesak PBB untuk segera menyeret otoritas militer Israel ke Mahkamah Internasinal untuk mempertanggung jawabkan keputusan menyerang warga sipil Palestina.

"PBB harus menyeret otoritas militer Israel yang terlibat membunuh ratusan warga sipil di jalur Gaza. Ini kejahatan kemanusiaan, ini melanggar perjanjian HAM yang telah disepakati seluruh negara di dunia,"kata pendemo lain.

Dalam orasinya, puluhan aktivis HMI ini juga menyerukan kepada dunia internasional agar segera memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza yang saat ini sangat menderita.

Mahasiswa bahkan meminta PBB segera mengeluarkan sanksi kepada Israel atas tindakan militernya di Jalur Gaza yang telah menimbulkan ratusan korban jiwa masyarakat sipil.

Dalam aksinya, puluhan mahasiswa ini membawa serta sejumlah pamflet bertuliskan kecaman terhadap aksi militer Israel di Gaza.

Aksi ini sempat menimbulkan kericuhan antara polisi dan mahasiswa saat polisi hendak memadamkan ban bekas yang dibakar mahasiswa. Selain mahasiswa, aksi ini diikuti sejumlah siswa sekolah dasar.

Sebelum mengakhiri aksi tersebut, puluhan mahasiswa ini lalu membakar bendera Israel dan sejumlah pamflet yang dibawa pendemo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com