Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan Ditikam, Kerabat Ngamuk, Istri Korban Pingsan

Kompas.com - 25/11/2012, 11:03 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Konvoi pengantar jenazah Aryono Linggoto alias Ryo, wartawan Harian Cetak Metro Manado, yang menjadi korban pembunuhan, mengamuk ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP), Jalan Daan Mogot 4, Kelurahan Tikala Baru, Lingkungan II Kecamatan Tikala Manado tak jauh dari rumah korban. Hampir seratusan orang dengan kenderaan bermotor yang mengiringi mobil ambulans tanpa dikomando turun dari kenderaannya, lalu mengamuk.

Sambil berteriak-teriak mereka melempar batu ke arah rumah-rumah warga. Polisi yang yang berjaga di TKP sedikit kewalahan mengatasi amukan massa tersebut. Ryo menjadi korban pembunuhan sekolompok orang yang tidak dikenal, Minggu (25/11) sekitar pukul 05.00 wita. Korban yang subuh itu berboncengan dengan rekannya ingin membeli nasi kuning, dihadang sekitar 6 orang, lalu menusuk korban dengan 14 tusukan.

Korban yang dikenal sebagai wartawan liputan kriminal yang ngepos di Mapolresta Manado dan juga anggota AJI Manado itu ditemukan bersimbah darah di samping motor yang dikendarainya. Ketika ditemukan, korban sudah tewas. Jenazah korban yang telah diotopsi di RS Prof Kandouw Malalayang disambut isak tangis keluarga dan warga.

Istri korban, Anisa (23) pingsan ketika jenazah Ryo diturunkan dari ambulans. Puluhan rekan jurnalis korban ikut mengantar jenazah. "Kasihan Ryo, anaknya dikenal baik, kenapa dia yang dibunuh?" teriak seorang ibu dengan isak tangis.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Nanang Nugraha memastikan Ryo menjadi korban pembunuhan. Menurut Nanang, pihaknya sudah melakukan perburuan terhadap para pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang. Motif pembunuhan hingga saat ini belum diketahui. Jenazah korban sementara disemayamkan di rumah duka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com