Jelang Natal, Petasan Marak di Manado

MANADO, KOMPAS.com - Perayaan Natal dan Tahun Baru masih sebulan lagi, namun peredaran petasan di Kota Manado mulai marak. Hampir di setiap tempat warga mulai ramai memasang berbagai jenis petasan.

Seperti yang telah berlangsung beberapa tahun belakangan, warga Kota Manado selalu membunyikan petasan dan membakar kembang api ketika merayakan Natal dan Tahun Baru. Perayaan malam pergantian tahun baru lalu, diperkirakan warga Manado menghabiskan miliaran rupiah untuk membeli petasan.

Hampir semua warga Manado merayakan malam pergantian tahun baru dengan memasang petasan. Tak heran menjelang natal, berbagai toko petasan musiman dibuka. Saat ini di kawasan pecinan Pusat Kota, beberapa toko yang khusus menjajakan beraneka jenis petasan dan kembang api sudah ramai dikunjungi warga.

Para pedagang ini mengaku bisa mengantongi keuntungan ratusan juta rupiah hanya dalam dua bulan buka toko. Padahal beberapa waktu lalu, Kepala Polda Sulawesi Utara, Dicky Atotoy telah menegaskan akan menggelar operasi untuk menertibkan peredaran petasan di Kota Manado.

"Ini kan hanya untuk hiburan semata, bukan untuk membuat kegaduhan," ujar Abner Warga Tuminting, Sabtu (24/11/2012) ketika menemani anaknya membeli beberapa petasan jenis cabe di Kampung Cina.

Keamanan dan ketertiban di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado dalam perayaan hari hari besar keagamaan menjadikan peredaran petasan menjadi semacam hal lumrah. Walau dalam beberapa kasus ditemui warga yang cidera akibat memasang petasan.