JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak seperti partai-partai lain yang mengusung kandidat dari kalangan artis, Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya melabuhkan pilihannya kepada pasangan calon mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance dan mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim dalam Pilgub Jawa Barat 2013.
Namun, pilihan Golkar ini justru terkesan tidak menunjukkan keseriusan partai berlogo pohon beringin tersebut. "Jawa Barat ini secara kuantitas adalah barometer Indonesia. Sekitar 20 persen pemilih Indonesia ada di Jabar, tapi partai Golkar terkesan tidak serius dalam Pilgub kali ini," ujar pengamat politik dari The Indonesian Institute, Hanta Yudha, Sabtu (24/11/2012), usai mengisi diskusi di Jakarta.
Hanta menilai, untuk memenangi Pilgub Jawa Barat, partai harusnya memiliki calon yang punya magnet elektoral yang kuat. Hal ini tidak didapat pasangan calon Yance-Tatang yang sama-sama berlatar politisi dan birokrat tersebut. "Figur yang dimunculkan Golkar tidak begitu kuat. Pasangan ini bisa kuat kalau variabel popularitas artis kontraproduktif misalnya artisnya ada skandal. Tetapi, artis-artis yang bertarung di Pilgub Jawa Barat kali ini punya track record yang baik seperti Rieke, Dedy Mizwar tentu akan menyulitkan Golkar," kata Hanta.
Selain figur yang diusung Golkar dinilai tidak cukup kuat, mesin politik Golkar juga tidak bisa menentukan. Golkar pada Pilkada kali ini percaya diri dengan tidak berkoalisi dengan partai mana pun dan hanya mencalonkan dari kalangan internal partai.
Sementara itu, prediksi terpuruknya suara untuk Yance-Tatang bisa terlihat dari tren perilaku pemilih yang cenderung menyukai sosok Rieke Diah Pithaloka dan Dedy Mizwar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.