Sisa 35 Imigran di Mataram

MATARAM, KOMPAS.com - Imigran dari berbagai negara, kini tersisa 35 orang yang berada di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Jumlah yang tersisa itu, bagian dari sekitar 182 imigran asal Afganistan dan Irak yang sebagian besar sudah dikirim ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di beberapa daerah.  

"Kami masih menunggu ada Rudenim yang kosong. Begitu ada Rudenim yang kosong, mereka segera kami kirim," ujar Dorhan,, Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Mataram, Jumat (23/11/2012) di Mataram.

Imigran itu ditampung sementara di sebuah hotel di Mataram, karena Kantor Imigrasi Mataram tidak memiliki Rudenim. Seperti dua minggu terakhir ini, sebanyak 17 imigran dari Mataram ke Rudenim Manado, Sulut, dan lima lainnya ke Rudenim Bali.

Pertengahan Agustus lalu, 50 imigran asal Vietnam ke Rudenim Makassar, dan empat imigran asal Iran ke Rudenim Kupang, Nusa Tenggara Timur. Mereka meninggalkan negaranya, karena tidak tahan oleh gejolak keamanan di dalam negeri.

Tujuan utamanya ke Australia, menumpang kapal motor, singgah di berbagai tempat di antaranya di perairan Pulau Lombok dan Sumbawa, berinteraksi dengan warga sekaligus menambah bekal mereka dalam perjalanan.