KUPANG, KOMPAS.com — Ketiadaan bahan bakar minyak, terutama solar, terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (23/11/2012) sejak pagi. Akibatnya, puluhan hingga ratusan kendaraan, terutama truk dan bus berbahan bakar solar, membentuk antrean panjang di seluruh SPBU di kota tersebut.
Di SPBU Jalan Frans Seda, persisnya dekat Kantor Gubernur NTT, misalnya, antrean sudah terjadi sejak Pasar Oebobo, yang berjarak sekitar 800 meter menjelang SPBU. Pemandangan sama terjadi di SPBU Jalan Piet Tallo, Bundaran PU, Jalan Timor Raya (3 SPBU), dan sejumah lokasi lainnya.
"Saya sudah empat jam menunggu, tetapi belum juga bisa isi karena pihak SPBU bilang solar lagi kosong," keluh Johny Sina, satu dari puluhan sopir yang sedang antre dengan kendaraannya di sekitar SPBU Jalan Piet Tallo.
Belum diketahui sebab terjadinya kelangkaan solar di kota Kupang. Sejumlah pengemudi mengakui kasus ini sudah terjadi sejak empat hari lalu. Petugas di SPBU Jalan Piet Tallo mengakui pasokan solar memang agak tersendat.
"Di SPBU ini jatahnya dua tangki solar per hari, tetapi sampai lepas puncak siang hari ini pasokan solar belum juga datang, " tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.