Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Tertekan, Siswi SMP Coba Gantung Diri

Kompas.com - 23/11/2012, 06:57 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Seorang remaja di Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken, Sinta Soba (14), nyaris tewas karena berusaha mengakhiri hidup dengan gantung diri, Kamis (22/11/2012). Beruntung, tetangganya yang curiga dengan tangisan dari kamar berhasil menggagalkan usaha bunuh diri tersebut.

Korban yang tinggal di rumah pamannya ini ditemukan sedang berusaha memasukkan kepalanya dalam seutas tali yang tergantung. Diana Yusuf, tetangga korban yang memergoki usaha bunuh diri tersebut, langsung berusaha mencegahnya dengan membuka tali yang sudah terikat di leher korban.

Kuat dugaan korban ingin mengakhiri hidupnya karena merasa tertekan dengan sikap kedua orangtuanya. Sebelumnya, siswi kelas II SMP ini menuliskan pesan di buku pelajarannya, yang meminta agar ibunya jangan terlalu menekannya. "Saya ingin bebas seperti anak-anak lainnya," tulis korban.

Sementara pada hari yang sama, Roy Rumondor (32) mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, yaitu menggantung diri di kamar kos yang ditempatinya di Ranotana, Kecamatan Wanea, Manado, Kamis (22/11/2012) kemarin. Tubuhnya yang tergantung dengan seutas tali di langit-langit kamar ditemukan oleh rekan satu kosnya dalam kondisi sudah lemas.

Curiga dengan kamar yang terkunci dari dalam, Jessy mencoba mendobrak pintu bersama ayah korban yang kebetulan datang. Dalam kondisi sudah lemas, korban lalu dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong lagi dan mengembuskan napas terakhir beberapa jam sesudah itu.

Belum diketahui pasti apa penyebab korban gantung diri. Menurut keterangan Jessy, korban sebelum ini sudah pernah mencoba mengakhiri hidup dengan gantung diri, tetapi tidak jadi. Kapolsek Wanea Komisaris D Kaunang mengatakan, keluarga tidak meminta mayat korban untuk diotopsi karena menganggap korban murni gantung diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com