Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video "Airport Babies", Kisah Bayi TKI, Juara di Taiwan

Kompas.com - 22/11/2012, 19:54 WIB
Sri Rejeki

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Video dari Junior Chamber Internasional (JCI) Indonesia berjudul Airport Babies, keluar sebagai juara pertama kategori JCI Impact dalam ajang Kongres Dunia JCI yang berlangsung di Taipei, Taiwan 18-23 November 2012.

Video Airport Babies bercerita tentang kegiatan JCI Indonesia, yang menampung dan memelihara bayi-bayi yang dilahirkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban perkosaan.  Bayi-bayi itu ditinggal begitu saja di Bandara Soekarno-Hatta, misalnya di sudut-sudut toilet. Rumah tempat memelihara bayi-bayi ini berlokasi di Cikeas, Bogor.

Tidak kurang dari 9.000 hadirin yang berasal dari 120 negara anggota JCI, terperangah melihat realitas yang dipaparkan melalui tayangan video itu. Video berdurasi lima menit 29 detik ini dapat ditonton melalui situs YouTube dengan judul JCI Airport Babies FHD, 2012 JCI Impact.  

"Airport Babies yang diprakarsai Alexander Tio yang juga Incoming National President JCI Indonesia tahun 2013, bertujuan untuk membuka mata dunia bahwa masih banyak masalah sosial yang perlu mendapat perhatian. Perlu ada lebih banyak orang yang memikirkan solusi berkelanjutan untuk masalah ini," kata Incoming Local President JCI Solo Tahun 2013, Farid Muttaqin, Kamis (22/11/2012) di Solo.  

Junior Chamber Internasional adalah organisasi kepemudaan internasional di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Organisasi ini memiliki satu hak suara di sidang-sidang PBB yang diwakili oleh World President JCI.  

Di seluruh dunia, saat ini ada 200.000 anggota JCI yang tersebar di 120 negara. Mereka terbagi dalam 6.000 chapter dan sudah menelurkan 1,6 juta alumni. Setiap orang yang berusia 18-40 tahun bebas mendaftar menjadi anggota JCI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com