PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Wali Kota Probolinggo Jawa Timur HM Buchori berencana menggunakan dana pribadi untuk melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Pasalnya dia merasa risih menggunakan dana APBD.
"Saya risih karena di Gedung Dewan (Perwakilan Rakyat Daerah/DPRD) gaduh bila ke luar negeri pakai APBD. Padahal kalau tidak penting, saya tak akan ke luar negeri. Saya ke luar negeri jika ada manfaatnya bagi rakyat Kota Probolinggo, " katanya, Kamis (22/11/2012).
Dia mencontohkan, perjalanan dinasnya ke Jepang dan Hongkong pada 2010. Buchori ke Jepang untuk mengembangkan particle board bagi PT KTI yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak.
Sedangkan ke Hongkong, dia melobi agar PT Eratex tidak melakukan PHK kepada karyawannya berjumlah 7.000 orang, yang mayoritas warga Kota Probolinggo. Hasilnya, PT Eratex urung melakukan PHK.
Dewan pernah berteriak keras saat Wali Kota beserta rombongan pergi ke Belanda, yang dikabarkan menghabiskan Rp 40 juta per orang, dengan menggunakan APBD.
Di Belanda, Wali Kota mendapatkan bukti-bukti sejarah Kota Probolinggo dan barang bersejarah yang kemudian diletakkan di museum Kota Probolinggo.
"Karena selalu gaduh di Dewan, saya putuskan untuk menggunakan dana pribadi ke luar negeri walau itu untuk kepentingan masyarakat, tahun depan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.