DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Humas PT KAI Sugeng Priono mengatakan, terbuka kemungkinan membuka jalur rel satu arah dari dan menuju Bogor-Bojong Gede. Namun, hal tersebut masih harus menunggu perkembangan pengerjaan tanah longsor di Cilebut yang menyebabkan lalu lintas kereta dari Bogor-Jakarta terputus.
"Saya tidak bisa pastikan. Mudah-mudahan satu minggu sudah bisa beroperasi," kata Sugeng kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Kamis (22/11/2012) sore.
Sedangkan untuk perbaikan longsoran tanah dan rel beserta aliran sinyal listrik, menurut Dirut PT KAI Ignasius Jonan, membutuhkan waktu 21 hari. Untuk sementara waktu, penumpang KRL dari arah Jakarta menuju Bogor hanya dilayani sampai Stasiun Bojong Gede.
Penumpang dapat melanjutkan perjalanan dari Stasiun Bojong ke Bogor menggunakan Mikrolet 07. Sementara kereta dari arah Bogor menuju Jakarta tidak ada yang beroperasi.
Penumpang yang biasa naik KRL menuju Jakarta dari arah Bogor harus mencari alternatif lain karena jalur rel yang biasa mereka lalui terputus. Kejadian ini dipastikan sangat mengganggu aktivitas warga. Sebab banyak warga yang menggantungkan mobilitasnya pada moda transportasi ini.
"Untuk Stasiun Cilebut saja per harinya melayani 10.000 penumpang," kata Jonan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.