Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Bom Bunuh Diri di Rawalpindi Kejutkan Delegasi KTT D-8

Kompas.com - 22/11/2012, 15:39 WIB
Christoporus Wahyu Haryo P

Penulis

ISLAMABAD, KOMPAS -  Delegasi dari delapan negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi D-8 di Islamabad, Pakistan, Kamis pagi (22/11/2012), dikejutkan dengan berita bom bunuh diri yang terjadi di Rawalpindi, dekat Islamabad.

Koran setempat The News International melaporkan, 13 orang tewas dan 38 orang terluka parah dalam aksi bom bunuh diri yang berlangsung Rabu malam, pukul 23.28. Pejabat kepolisian setempat Azhar Hamid Khokhar memastikan, ledakan disebabkan serangan bom bunuh diri.

Pelaku diduga menggunakan granat dan menyerang warga yang tengah memperingati Muharram di dekat Imam Bargah. Sejumlah korban tewas dan luka-luka dibawa ke rumah sakit setempat. Polisi berupaya memastikan identitas pelaku bom dengan menggunakan tes DNA.

Informasi yang dihimpun dari warga setempat, lokasi ledakan berada sekitar 20 mnit dari pusat kota Islamabad. Ia tidak bisa memastikan berapa jarak lokasi ledakan itu dari pusat kota,  

Serangan bom juga terjadi hampir bersamaan di Shahbaz Town, Quetta. lima orang dilaporkan tewas, termasuk di dalamnya tiga polisi setempat. Serangan juga membuat 21 orang terluka parah. 

Petugas kepolisian setempat menyebutkan, ledakan itu diduga merupakan serangan bom bunuh diri yang ditanam di sepeda motor pelaku. Bom yang digunakan terindikasi berkekuatan tinggi dengan berat material hingga 15 kilogram.   

Dua serangan bom juga terjadi di wilayah Peerabad di Karachi. Dua orang dilaporkan tewas dan 11 orang luka-luka, termasuk seorang wartawan. Ledakan pertama terjadi Rabu sore di dekat Hydere-Qarar Imambargah, Sektor-5E, Peerabad. 

Wartawan Kompas C Wahyu Haryo PS melaporkan, berita pengeboman itu menjadi pembicaraan hangat di antara delegasi maupun wartawan asing yang hendak meliput KTT D-8. Mereka mengkhawatirkan keamanan KTT D-8 di Islamabad yang hari Kamis (22/11/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com