Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Rumah Tertimbun Longsoran di Cilebut

Kompas.com - 22/11/2012, 15:19 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Sekitar 17 rumah warga tertimbun material longsor di lokasi amblesnya rel kereta di Kampung Babakan Sirna, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/11/2012) sore. Rumah-rumah warga yang rata oleh tanah tersebut berada tepat di bawah lokasi amblesnya rel kereta. Beruntung tidak ada korban jiwa saat peristiwa ini.

Menurut Agus (47), warga Kampung Babakan Sirna, sebelum kejadian, warga yang tinggal di bawah rel kereta diminta untuk mengungsi. "Warga sudah diminta untuk mengungsi karena air luapan Kali Cipakancilan atau Kali Baru semakin deras ke bawah dan rawan longsor," ujarnya.

Benar saja, sekitar pukul 17.30 WIB, terjadi longsor yang mengakibatkan rel kereta ambles serta materialnya menimbun rumah warga. Agus mengatakan, sebelum longsor terjadi, warga sudah melihat longsoran kecil di sisi rel sebelah utara. Bahkan, warga sempat berinisiatif memberi tanda kereta yang lewat untuk mengurangi kecepatan.

"Longsor kecil sudah terlihat di sebelah utara dekat rel, sempat satu kereta dari Jakarta melintas. Nggak lama setelah warga panik karena muncul suara gemuruh sekitar lima belas menit lalu tanah longsor," ujarnya.

Warga semakin panik ketika kabel listrik saling beradu dan menimbulkan percikan api saat tiang-tiang listrik ambruk.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu rel, yakni yang mengarah ke Jakarta, ambles sedalam 35 meter, sedangkan satu rel lagi kondisinya agak miring. Sejumlah tiang listrik di daerah ini ambruk. Perjalanan kereta Bojong Gede-Bogor dihentikan sejak Rabu sore dan mengakibatkan penumpukan penumpang di Stasiun Bojong Gede.

Baca juga :

- Rel di Cilebut Jeblos karena Digenangi Air

- Satu Ruang untuk 25 Pengungsi

- Longsor Rel Bojong Gede-Cilebut Semakin Parah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com