Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Sarjana Mendidik Diperluas

Kompas.com - 22/11/2012, 03:28 WIB

Jakarta, Kompas - Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal atau SM3T mulai akhir tahun 2012 ini diperluas. Tahun lalu, sarjana-sarjana pendidikan yang mengikuti SM3T hanya dikirim untuk mengajar di Aceh, Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

”Mulai Oktober lalu, 2.726 sarjana yang ikut SM3T disebar ke 34 kabupaten di enam provinsi tambahan,” kata Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Supriadi Rustad, Rabu (21/11), di Jakarta.

Enam provinsi tambahan tersebut adalah Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Maluku.

Supriadi mengatakan, SM3T bukan program perekrutan guru, melainkan sarjana-sarjana pendidikan ditugaskan untuk mengajar di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal selama setahun. Setelah selesai, mereka kemudian diperkenankan untuk ikut pendidikan profesi guru (PPG) selama setahun. Setelah selesai PPG, mereka diprioritaskan untuk menjadi guru.

Samiaji Sapto Wibowo, salah satu peserta dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, yang ditugaskan di Aceh, mengatakan, situasi pendidikan di luar Jawa sangat berbeda. Selain fasilitas minim, informasi juga sangat terbatas sehingga guru harus kreatif dalam mengajar.

Aprisal Al Nahli, lulusan Universitas Negeri Makassar yang ditugaskan di Papua, mengatakan, banyak anak cerdas di daerah terpencil. Namun, selama ini fasilitas pendidikan dan kualitas guru sangat terbatas.

”Jika diberikan pendampiangan yang memadai, semangat mereka untuk mengikuti pendidikan sangat tinggi,” kata Aprisal.(LUK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com