BOGOR, KOMPAS.com - Hingga Rabu (21/11/2012) sekitar pukul 22.30 WIB, tanah longsor dan ambruknya empat tiang listrik aliran atas di Kilometer 45 antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, belum bisa diatasi.
Beberapa petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah melihat lokasi, tetapi mereka belum bisa melakukan sesuatu. Mereka masih sekadar melihat kerusakan yang terjadi.
Longsor yang terjadi sepanjang 200 meter itu diakibatkan luapan Kali Baru di Kampung Babakan Sirna, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja.
Menurut Endang (32), longsoran tanah fondasi rel kereta arah Bogor-Jakarta itu, terjadi hanya beberapa menit setelah kereta melintas.
"Untung longsornya setelah kereta melintas. Tidak bisa dibayangkan kalau longsor saat kereta melintas bisa jatuh dari ketinggian 30 meter," kata Endang.
Longsoran tanah menimpa sekitar 10 rumah warga yang berada di bawah tebing rel. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.