KALIANDA, KOMPAS.com- Kelompok etnis Bali yang hidup di Lampung Selatan kini diakui sebagai saudara oleh ulun atau warga asli Lampung. Ikrar pengakuan ini muncul dalam deklarasi damai yang diadakan di Lapangan Desa Agom, Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (21/11/2012).
Ribuan warga Lamsel menghadiri hari bersejarah ini. Pengakuan persaudaraan ini dalam bahasa Lampung disebut seangkonan muakhri.
"Pengakuan saudara ini memang baru secara formal. Itu masih perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan adat lainnya. Namun, setidaknya saat ini mereka sudah kami akui saudara," ujar Pangeran Ratu Jaya Hasan Nuri, salah seorang tokoh adat ulun Lampung.
Hal ini, ungkap Iryanto, perwakilan warga Lampung lainnya, menunjukkan bahwa warga Lampung adalah terbuka. "Tidak benar bahwa suku Lampung tidak terima perbedaan dan suka bikin onar," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.