Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar Bungkam soal Harta Kekayaan

Kompas.com - 21/11/2012, 16:20 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar enggan mengungkap nilai harta kekayaannya yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (21/11/2012). Deddy malah berseloroh kalau di rekeningnya ada uang Rp 6,6 triliun.

"Ternyata saya kaget juga tuh, ternyata di rekening saya ada Rp 6,6 triliun. Mungkin Bank Century ada di situ. Kucuran Bank Century nyasar ke rekening saya," kata Deddy di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, seusai melaporkan harta kekayaannya.

Pelaporan harta kekayaan ini merupakan salah satu syarat untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Jabar 2013. Saat didesak berapa nilai harta yang dilaporkannya, Dedy tetap menolak mengungkapkan. Dia mengatakan masih ada tambahan-tambahan yang belum selesai dilaporkan.

"Ternyata harus yang terakhir yah, bukan saat kita bayar pajak. Jadi, yang terakhir dan beberapa tanah, misalnya, belum ada pajak bumi dan bangunannya (PBB) segala macam," tutur aktor senior ini.

Mendengar jawaban Deddy ini, para pewarta pun tidak patah arang. Mereka kembali bertanya berapa nilai harta yang dilaporkan. "Nanti lihat saja karena masih ada tambahan-tambahan," jawab Deddy lagi.

Setelah itu, wartawan bertanya kembali, dan Deddy pun kembali menyampaikan jawaban senada. "Nanti, kalau saya kira-kira, masih banyak yang harus dilengkapi. Masih banyak yang belum, ada yang harus dilengkapi, banyak yang perlu diperbaiki," kilahnya. "Masih belum, masih banyak yang perlu diperbaiki. Nanti, kalau saya ngomong salah, sebentar lagi akan resmi nanti," ujar Deddy lagi.

Meskipun demikian, Deddy akhirnya menjawab kalau nilai harta yang dilaporkannya ke KPK itu tidak lebih dari Rp 1 triliun. Adapun Deddy akan mendampingi bakal calon gubernur Ahmad Heryawan. Pilkada Jawa Barat kali ini diramaikan lima pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

Selain Deddy dan Ahmad Heryawan, mereka yang mendaftar adalah Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, Dede Yusuf-Lex Laksamana, Dikdik Mulyana Arief Mansyur-Cecep Nana Suryana Toyib, dan Irianto MS Syafiuddin alias Yance-Tatang Farhanul Hakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

    Nasional
    Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

    Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

    Nasional
    Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

    Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

    Nasional
    PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

    PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

    Nasional
    Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

    Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

    Nasional
    PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

    PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

    Nasional
    PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

    PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

    Nasional
    Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

    Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

    Nasional
    Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

    Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

    Nasional
    Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

    Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

    Nasional
    Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

    Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

    Nasional
    Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

    Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

    Nasional
    TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

    TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

    Nasional
    Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

    Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

    Nasional
    Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

    Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com