Terdampar, Bangkai Duyung Jadi Tontonan Warga

MANADO, KOMPAS.com — Bangkai seekor duyung menjadi tontonan warga Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Minahasa Selatan, setelah terdampar di Pantai Alar pada Selasa (20/11/2012). Awalnya bangkai mamalia laut yang dilindungi tersebut terlihat terapung-apung sekitar 300 meter dari pantai. Warga yang merasa penasaran dengan benda besar tersebut lalu mendatanginya dengan perahu.

Setelah tahu bahwa itu merupakan bangkai duyung, warga lalu menariknya ke pantai. Diperkirakan duyung tersebut telah mati beberapa saat sebelumnya karena telah berbau busuk dan bengkak. "Duyung ini sering terlihat berenang di dekat pantai di sini. Mereka merupakan satu pasang karena sering terlihat dua ekor jika sedang berenang," ujar Arfan, salah satu nelayan setempat.

Belum diketahui pasti apa penyebab matinya mamalia berukuran sekitar 3 meter tersebut. Yang jelas keberadaannya kini menjadi tontonan warga. Duyung atau dugong (Dugong dugon) sejenis hewan laut, salah satu dari empat spesies Sirenia atau lembu laut yang masih bertahan hidup.

Duyung merupakan hewan yang dilindungi. Populasinya terancam akibat sering diburu untuk diambil minyaknya karena dipercaya berkhasiat.