Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Target 1 Juta Pelanggan Speedy di Jatim

Kompas.com - 20/11/2012, 18:49 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan fokus membangun Indonesia Digital Network sampai tahun 2015. Langkah ini sebagai bukti komitmen dalam mempercepat pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Apalagi Indonesia Digital Network (IDN) akan menjadi katalisator dalam menggerakkan sektor Information and Communication Technology (ICT), sebagai salah satu sektor yang dinilai mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi, sehingga pengembangannya masuk dalam master plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Executive General Manager Telkom Divisi Consumer Service Timur, Iskriono Windiarjanto di Surabaya, Selasa (20/11/2012) mengatakan, menilik kondisi penetrasi internet, khususnya broadband, sebagai indikator utama dari kemajuan suatu bangsa, Indonesia memang tertinggal dalam memiliki digital devide.

Padahal dari hasil survei disebutkan bahwa ekonomi di sebuah negara berkembang akan naik 1,38 persen jika tingkat penetrasi broadband naik 10 persen. Perekonomian juga akan tumbuh 1,12 persen jika penetrasi internet naik 10 persen atau tumbuh 0,81 persen, kalu penetrasi seluler naik 10 persen.

Jadi, kata Iskriono, faktor terbesar yang membuat bangsa ini sejahtera jika penetrasi broadband naik signifikan. Kondisi ini bisa tercapai dalam program jangka panjang sampai 2015 dengan membangun Indonesia Digital Network. Apalagi, tambahnya, broadband akan menjadi kebutuhan masyarakat ke depan.

Faktanya berdasarkan kinerja Telkom sampai triwulan III/2012, telah terjadi peningkatan jumlah pelanggan yang signifikan pada layanan broadband. Pada laporan kinerja tersebut, jumlah pelanggan layanan pita lebar (broadband) meningkat sebesar 42,5 persen menjadi 15,9 juta pelanggan. Jadi, Telkom memiliki jumlah pelanggan broadband terbesar di Indonesia.

Sementara itu pelanggan telepon tetap juga meningkat sebesar 4,4 persen menjadi 8,8 juta pelanggan. Dari sisi mobile broadband, tercatat pertumbuhan pelanggan BlackBerry mencapai 68,7 persen menjadi 5,1 juta pelanggan. Pelanggan Flash juga tumbuh pesat sebesar 45,6 persen menjadi 8,6 pelanggan dan Speedy tumbuh 2,4 persen menjadi 2,1 juta pelanggan.

Pada 2013 sebagai medium program, kata Iskriono, mentargetkan tercapai 2 juta pelanggan Speedy di area DCS Timur, 1 juta di antaranya dari pelanggan Jatim. "Telkom akan merealisasikan target tersebut dengan meng-upgrade jaringan ke rumah pelanggan supaya segera ready to broadband secara gratis," kata General Manager Consumer Service Jawa Timur, Stanislaus Susatyo.

Sampai saat ini, tak kurang dari 100.000 pelanggan Telkom di Surabaya sudah menikmati program Broadband Ready. Apalagi proses upgrade jaringan ini bebas biaya, pelanggan yang sudah mempunyai telepon rumah dan belum jadi pelanggan Speedy akan dilakukan instalasi modem WiFi.

"Pelanggan akan dapat mencoba internet secara gratis selama satu bulan," ujarnya. Selanjutnya pelanggan dapat menggunakan sistem prabayar secara harian dengan voucher Flexi atau Telkomsel. Jika pelanggan menghendaki berlangganan secara bulanan dapat langsung registrasi secara online atau menghubungi Call Center 147.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com