Buruh dan Warga Bertahan

BEKASI, KOMPAS.com — Hingga pukul 16.30, Senin (19/11/2012) ini, massa buruh dan  warga masih saling berhadapan di kawasan industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Dalam guyuran hujan deras, massa buruh masih terisolasi di Rumah Buruh dekat PT Ziegler. Massa masyarakat berada puluhan meter dari massa buruh. Di antara kedua massa ada Brimob dan Sabhara guna mencegah bentrokan.

Ketegangan antara buruh dan warga terjadi sejak pagi. Buruh berencana unjuk rasa dan melaksanakan gerebek pabrik Samsung di kawasan industri Jababeka I.

Namun, sebelum aksi itu berjalan, kelompok warga yang menamakan diri Masyarakat Bekasi Bergerak mendatangi Rumah Buruh di EJIP. Saat itu, polisi sudah siaga sehingga tidak terjadi bentrokan.

Sebagian masyarakat memprotes aksi buruh yang menggelar unjuk rasa disertai blokade jalan ataupun gerebek pabrik. Warga merasa terganggu ketenangannya oleh aksi-aksi seperti itu.

Di sisi lain, buruh beraksi karena memperjuangkan hak-hak dan menghendaki pelanggaran aturan ketenagakerjaan diatasi.

Sebelumnya, kepada polisi buruh dan warga menyatakan akan membubarkan aksi mereka pukul 15.00. Namun, kenyataannya hingga menjelang petang ini aksi masih terus berlangsung meski hujan deras mengguyur.