Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seharian, Wali Kota Ini "Blusukan" ke 41 Lokasi

Kompas.com - 19/11/2012, 11:28 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, HM Buchori, sejak menjabat 2004 lalu, tak bisa melepas kebiasaannya turun ke bawah mengunjungi masyarakat. Bila sedang berada di Kota Probolinggo, Buchori mesti menyempatkan waktu blusukan ke permukiman warga.

Dalam sehari, Buchori bisa turun terjun ke masyarakat hingga puluhan kali, baik untuk takziah, menghadiri undangan masyarakat, mengecek hasil pembangunan, dan menghadiri kegiatan pemda. Saat blusukan, dia pun tak suka dikawal.

Wali Kota dua periode ini pun lebih suka ngontel atau berjalan kaki. Baru-baru ini, Buchori turun ke tengah-tengah masyarakat pada 41 titik sehari. Itu dia akui sebagai rekor yang pernah dia capai. Rinciannya, 25 titik bertakziah, 5 titik menghadiri kegiatan pemda, dan 11 titik menghadiri undangan walimatul ursy warganya.

Dengan turun ke bawah, Buchori mengaku bisa mengetahui kawasan mana saja di daerahnya yang belum tersentuh pembangunan, entah berupa pemasangan paving block, pemasangan lampu penerang, hingga permintaan modal usaha. Bahkan, ada warganya yang minta dibangun WC umum dan minta kambing untuk dipelihara.

"Kalau tidak turun langsung ke bawah dan menunggu laporan bawahan, belum bisa dipastikan kebenarannya. Kalau melihat langsung, kan bisa diketahui dengan mata kepala sendiri," tuturnya, Senin (19/11/2012).

Buchori lebih sering didampingi camat saat blusukan. Semua aspirasi masyarakat ditampung dan dicatat oleh camat lalu diteruskan kepada satuan kerja terkait. "Biar pimpinan satuan kerja itu tak hanya duduk di belakang meja. Itu komunikasi yang saya gunakan untuk melibatkan masyarakat dalam pembangunan, ujarnya.

Menurut Kepala bagian Humas dan Protokol Gatot Wahyudi, warga yang kawasannya dikunjungi Wali Kota dan jalannya rusak setelah itu pasti akan diperbaiki. "Lihat saja, Pak Wali sudah lewat sini. Nanti pasti jalannya diperbaiki," kata Gatot menirukan komentar warga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com