Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasanggiri Mojang dan Jajaka Sunda

Kompas.com - 16/11/2012, 20:36 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com -- Mojang (gadis) dan Jajaka (pemuda) tidak sekadar ikon generasi muda yang teguh jatidiri kesundaannya, mengapresiasikan diri terhadap kekayaan pariwisata Jawa Barat, namun harus tanggap dan berpartisipasi terhadap tren global, yakni budaya ramah lingkungan. Karena itu Pasanggiri Mojang dan Jajaka (Moka) Jawa Barat 2012 bertemakan "Go Green" untuk meluaskan wawasan Moka terhadap lingkungan.

Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat Nunung Sobari menyampaikan hal itu kepada 50 peserta Moka dari 25 kabupaten/kota yang mengikuti outbound dan karantina, selama 16-26 November di Bandung, Jumat (16/11/12).

Melalui tema ini aktivitas Moka diharapkan menggugah kesadaran masyarakat agar aktif melestarikan lingkungan. Pada gilirannya kesadaran ini langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan nilai budaya.

Menurut Nunung, Moka dituntut punya sumber data manusia dalam berbagai bidang, karena saat ini persaingan global sangat kompetitif. Globalisasi sudah masuk ke relung-relung kehidupan dan ruang privasi. Dengan begitu, peserta Moka ini akan menjadi duta Jawa Barat dalam mempromosikan seni budaya dan pariwisata, ke seluruh lapisan masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Pada masa karantina dan outbound ke berbagai tempat, merupakan pembinaan yang akan melatih Moka Jabar menjadi generasi pinunjul (unggul)," kata Nunung.

Mereka yang sudah terpilih menjadi perwakilan Moka dari kabupaten/kota, harus berbangga hati karena telah terplilih dan akan mendapatkan pengalaman yang tidak diperoleh oleh generasi muda yang lain.

"Ini merupakan kesempatan dan akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi peserta Moka Jabar," kata Nunung.

Puncak acara Pasanggiri Moka ini akan berlangsung 27 November 2012, pukul 19.00 WIB di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com