CIREBON, KOMPAS.com--Iring-iringan ribuan ribuan warga Pantura Kota Cirebon, Jawa Barat, melakukan pawai obor warnai pergantian tahun baru Islam, 1 Muharam 1434 Hijriyah.
"Pawai obor setiap pergantian tahun baru Islam dimeriahkan ribuan warga Kota Cirebon, Jawa Barat, mereka keliling sambil membawa alat musik tradisional," kata Muhaimin, salah seorang warga Kota Cirebon kepada wartawan di Cirebon, Rabu.
Kegiatan pawai obor menyambut datangnya tahun baru Islam, kata Muhaimin, dilaksanakan usai menjalankan shalat Magrib, mereka keliling kampung dan ditutup pengajian oleh masyarakat setempat.
Menurut Muhamin, pawai obor merayakan tahun baru Islam sudah berjalan puluhan tahun, tapi kini semakin meriah karena jumlah penduduk padat, tetapi mereka tetap melestarikan pawai obor tersebut.
Sementara itu Jumadi, warga lain di Kecamatan Harjamukti, pawai obor berkeliling kampung sudah menjadi traidisi masyarakat Pantura Cirebon, biasanya dilakukan usai shalat Magrib.
"Pawai obor diharapkan tetap lestari dan dijaga oleh generasi selanjutnya, makna yang paling utama mempersatukan warga dengan kegiatan massal tersebut,"katanya.
Kegiatan pawai obor sepanjang jalan utama Pantura, yakni di jalan Ahmad Yani arus lalu lintas tetap lancar, karena biasanya usai magrib kondisi jalan tersebut sepi pengendara.
Pergantian tahun Hijriah biasanya dimeriahkan setelah shalat maghrib, kemudian arak-arak santri menggunakan obor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.