Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

110 Polisi Satnarkoba Dites Urine

Kompas.com - 14/11/2012, 21:31 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 110 anggota polisi yang bertugas di Satnarkoba Polrestabes Bandung dan Polsek Sukajadi dites urine oleh petugas Badan Narkotik Provinsi (BNP) Jabar, Badan Narkotik Nasional Provinsi (BNNP) Jabar dan tim dokter kesehatan Polrestabes Bandung, di Mapolsek Sukajadi, Bandung, Rabu (14/11/2012).

Kasatnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Agus Dwi Hermawan mengatakan, tes urine pada anggota polisi berdasarkan perintah dari Kapolda Jabar untuk memastikan apakah polisi Satnarkoba positif memakai narkotika atau tidak.

Untuk tahap pertama, kata dia, tes urine digelar di jajaran Polrestabes Bandung dan Polsek Sukajadi. Tes urine berlangsung dua jam, mulai pukul 10.00 - 12.00 WIB. Tes urine tersebut, lanjut dia, mencakup lima indikator dengan berbagai jenis kategori narkoba. 

"Pria dan wanita semuanya dites urine, perwira juga, termasuk saya sendiri juga dites urine," kata Agus saat ditemui di sela aksi unjuk rasa buruh Serikat Pekerja Nasional (SPN) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu (14/11/2012).

Dia menambahkan, tes urine semacam ini akan terus berlanjut sampai kapanpun. Hal itu untuk mengawasi polisi yang bertugas di bagian Satnarkoba. Bagaimana jika ada yang terbukti positif menggunakan narkoba? "Ya, tentunya tidak bisa ditolerir. Polisi yang positif menggunakan (narkoba) akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," tandasnya.

"Alhamdulillah, semuanya negatif, tidak ada satupun terdektsi memakai narkoba. Satnarkoba kan ditugaskan sebagai ujung tombak memberantas narkoba, jadi harus memberikan contoh baik kepada semua masyarakat," pungkas Kasatnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Agus Dwi Hermawan.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com