Sambut Pilgub Jabar, 7.000 Polisi Siaga

BANDUNG, KOMPAS.com — Terkait aspek keamanan dan ketertiban saat berlangsungnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2013 yang akan berlangsung hingga 24 Februari 2013 mendatang, polisi menyiagakan 7.000 anggotanya.

Hal itu diungkapkan Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar (Kombes) Polisi Abdul Rachman Baso didampingi Kasatreskrim AKBP Wijonarko, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Senin (12/11/2012).

Menurut Rachman, jumlah tersebut merupakan gabungan antara Kepolisian Daerah (Polda) Jabar dan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung. Polrestabes sudah menyiagakan personel sebanyak 2.900, selebihnya dari Polda Jabar mencapai 4.100 personel. Jadi, jumlah keseluruhannya 7.000 personel. "Kemarin waktu pendaftaran pasangan cagub dan cawagub di KPU, anggota kita dan Polda sudah mulai digerakkan," kata Rachman.

Selain itu, polisi juga dibantu oleh aparat dari TNI dan Linmas. Pengamanan ketat diperbantukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat berjalannya Pilgub Jabar. Terlebih lagi, kata dia, ialah saat masa kampanye dan pemungutan suara di TPS, ketika proses perhitungan. Hal tersebut akan menjadi fokus aparat kepolisian dan TNI dan beberapa petugas keamanan terkait.

Saat ini, polisi tengah melakukan koordinasi dengan para petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar. Selain itu, berbagai strategi untuk pengamanan dan pencegahan tindakan anarkistis saat berjalannya pilgub. "Kita telah menyiapkan pasukan dan berkoordinasi dengan matang, hal itu untuk mencegah percekcokan, keributan, kekerasan, dan berbagai macam tindakan anarkistis dan kriminal lainnya saat pilgub berlangsung," ujarnya.