Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar untuk Dongkrak Elektabilitas Heryawan

Kompas.com - 09/11/2012, 23:38 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  — Sehari menjelang pendaftaran, Partai Keadilan Sejahtera semakin mantap untuk mengajukan artis senior Deddy Mizwar sebagai calon wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat 2013.

Popularitas seniman film itu dinilai bisa mendongkrak popularitas gubernur petahana yang kini maju sebagai calon gubernur untuk periode berikutnya, Ahmad Heryawan.

"Popularitas Deddy Mizwar diharapkan dapat mendongkrak elektabilitas Aher (Ahmad Heryawan)," kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lutfhfi Hasan Ishaaq, lewat pesan singkat saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (9/11/2012). Anggota DPR RI itu masih mengikuti short course tentang ekonomi di Australia.

Lutfhfi Hasan Ishaaq menjelaskan, PKS sudah menggodok nama Deddy Mizwar sebagai calon wakil gubernur mendampingi Ahmad Heryawan sejak awal November. Keputusan itu didasari pertimbangan warga Jawa Barat menyukai kombinasi antara profesional dengan selebriti.

"Agar tetap fresh meski kerja serius. Dan tetap kerja serius meskipun sambil rileks," katanya.

Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Wilayah Dakwah Banten, DKI, dan Jawa Barat, Ma'mur Hasanuddin, mengungkapkan, pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar akan didaftarkan pada batas akhir pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Barat, Sabtu ini.

Nama Deddy memang muncul sebagai salah satu sosok yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi sebagai calon wakil gubernur dalam beberapa survei internal partai.

"Deddy itu seniman yang dikenal publik, dicintai orang Jawa Barat. Dia juga warga Jawa Barat karena tinggal di Bekasi. Kami juga berkomunikasi dengan dia," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com