Rumah Ketua KPU Langsung Dijaga Ketat Polisi

PAMEKASAN, KOMPAS.com— Pasca-perusakan oleh massa tak dikenal, rumah Ketua KPU Pamekasan, Jawa Timur, Muhammad Ramli di Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan, dijaga aparat Polsek Tlanakan. Hal itu untuk mengantisipasi adanya aksi perusakan susulan.

Kapolsek Tlanakan AKP Bambang Sugiharto mengatakan, rumah Ramli langsung disterilkan dengan melakukan penjagaan. Sebab dikhawatirkan menjelang penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan malam ini, situasinya akan semakin memanas.

"Soal penjagaan langsung kami perketat dan untuk mengantisipasi tindakan kriminal lainnya," terangnya.

Bambang menambahkan, massa yang melakukan perusakan itu belum diketahui pasti pendukung dari kandidat yang mana. Yang jelas, untuk penyelidikannya, pihaknya menyerahkan kepada Reskrim Polres Pamekasan.

"Ini mungkin ada kaitannya dengan jadwal penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan disampaikan ketua KPU Muhammad Ramli beberapa jam lagi. Kita belum tahu identitas pelaku perusakan dari massa pendukung yang mana," tandas Bambang.

Sebelumnya, ratusan massa mendatangi rumah Ketua KPU Pamekasan Muhammad Ramli dengan membawa senjata tajam. Mereka turun dari kendaraan dan langsung menyuruh orang yang ada di dalam untuk keluar karena rumah tersebut akan dibakar. Tidak hanya itu, mereka merusak dan menendang-nendang pintu pagar rumah tersebut.

Kejadian itu mengagetkan warga sekitar, pasalnya mereka juga diusir untuk menjauh dari lokasi rumah ketua KPU Pamekasan. Aksi pembakaran tidak berlanjut, karena massa langsung lari menggunakan mobil ke arah selatan.