Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Perlu Ada Terobosan Pendidikan DKI

Kompas.com - 09/11/2012, 19:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto di Balaikota. Jokowi menyampaikan agar Dinas Pendidikan DKI memiliki terobosan-terobosan program yang menarik dan tidak monoton kepada anak didiknya.

"Iya, tadi pertemuan Kadisdik hanya untuk laporan dan rencana program 2013 juga. Ya, enggak gimana-gimana, anunya kurang ini itu, ya saya suruh kembalikan lagi," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (9/11/2012).

Menurut Jokowi, kekurangan Dinas Pendidikan DKI adalah rutinitas programnya yang masih sangat monoton. Sehingga diperlukan adanya terobosan dalam membuat inovasi program pendidikan di DKI.

"Hanya rutinitas terlalu monoton kegiatannya. Saya pengen ada terobosan-terobosan kalau yang disampaikan ke saya terobosan-terobosan yang dulu itu panjang jadi pendek, yang dulu ruwet jadi enggak ruwet. Program itu satu dua saja, enggak usah banyak-banyak. Saya lihatnya aja bingung," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada Dinas Pendidikan DKI untuk kembali merombak program-program dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan DKI. Sehingga Jokowi berharap pada saat Dinas Pendidikan DKI kembali menghadapnya, program-program itu sudah siap terencana dan inovatif.

"Sudahlah itu rutinitas monoton saya enggak mau. Saya minta balik lagi dirombak lagi, kembali lagi sudah beres. Enggak usah panjang-panjang yang kayak dulu itu rutinitas gitu-gitu aja. Ada peningkatan kompetensi. Saya yang baca aja sumir, absurd," kata Jokowi.

Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai teknisnya, seperti biasa Jokowi menolaknya.

"Kalau sudah menyangkut teknis tanya ke Kadis-nya langsung. Saya bisa saja nerangin, tapi nanti semuanya nanya ke saya kalau terus tak terangin gini," ujarnya.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

100 HARI JOKOWI-BASUKI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com