Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Keluarga Mampu Bisa Dapat Kartu Sehat

Kompas.com - 09/11/2012, 17:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menargetkan pada 2013, Kartu Jakarta Sehat akan dibagikan ke seluruh pihak, termasuk bagi warga yang mampu.

"Sekarang yang diprioritaskan adalah warga yang tidak mampu. Tapi tahun 2013, siapa pun yang mau dapat Kartu Jakarta Sehat, ya silakan saja," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (9/11/2012).

Jokowi mengatakan, semua warga DKI Jakarta bisa menggunakan Kartu Jakarta Sehat dengan catatan mau ditempatkan di kelas III. Ia pun tidak khawatir penggunaan Kartu Jakarta Sehat ini akan berdampak seperti pemberian subsidi pada premium, yang kemudian para pejabat pun turut menggunakan bahan bakar bersubsidi tersebut.

"Enggak tepat sasaran gimana? Emangnya orang kaya mau ditempatin di kelas III? Ya enggak mau. Yang mau ya mesti orang enggak punya," kata Jokowi.

Untuk persiapan launching Kartu Jakarta Sehat, Jokowi mengaku telah mempersiapkannya seratus persen. Untuk peluncuran pertamanya, terdapat enam kelurahan yang akan menjadi sasaran pembagian kartu oleh Jokowi. Enam kelurahan tersebut antara lain Pademangan, Bukit Duri, Tanah Tinggi, Tambora, Manggarai, dan Marunda.

Jokowi mengatakan, ia memilih enam kelurahan itu sebagai prioritas karena memang keadaan lapangan di kelurahan-kelurahan tersebut sudah sangat parah. "Ya, itu sama-sama parahnya itu. Kalau lapangan, lebih tahu saya-lah," kata Jokowi.

Dalam Kartu Jakarta Sehat tersebut, kata Jokowi, akan ada rekam medisnya. Sistem ini yang membuat Kartu Jakarta Sehat berbeda dari kartu-kartu lainnya.

"Nanti akan ada record sakitnya apa. Misalnya bulan ini panu, bulan depan masuk angin. Semuanya akan ada di situ. Ini yang membedakan karena ada sistemnya," ujarnya.

Pada dasarnya, kartu itu dapat digunakan warga untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis pada segala jenis penyakit. Kartu itu baru berlaku jika warga pemegang kartu bersedia menjalani pengobatan di puskesmas atau rawat inap di rumah sakit umum daerah (RSUD) kelas III.

Kalaupun ruang rawat inap di RSUD kelas III sudah penuh sehingga tak dapat menampung pasien lagi, maka pasien dengan kartu tersebut akan di-upgrade ke RSUD kelas dua. Penyebaran Kartu Jakarta Sehat akan dilakukan secara bertahap, sampai akhir tahun ini akan diluncurkan hingga 3.000 kartu.

Semua warga DKI Jakarta berhak memiliki kartu ini dengan cara mendaftarkan diri ke puskesmas. Akan tetapi, pada pelaksanaannya, kartu ini dipetakan hanya untuk 4,7 juta warga Ibu Kota. Angka tersebut setara dengan jumlah warga miskin di Jakarta.

Berita terkait dapat diikuti di topik:

100 HARI JOKOWI-BASUKI

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com