Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Sawit Batasi Pembelian TBS dari Petani

Kompas.com - 08/11/2012, 13:03 WIB
Defri Werdiono

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com -- Sejumlah pabrik pengolahan minyak sawit di Kalimantan Selatan membatasi pembelian tandan buah segar (TBS) dari petani. Penyebabnya, produksi sawit di Kalsel saat ini sedang melimpah.

Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Kalsel, Untung Joko Wiyono mengemukakan, kondisi ini berdampak pada turunnya harga TBS dari petani.

Jika pada September lalu harga TBS paling rendah Rp 1.094 per kilogram dan paling tinggi Rp 1.496, maka saat ini paling rendah Rp 1.079 dan paling tinggi Rp 1.473, tergantung randemen. Randemen terendah 15,85 persen dan tertinggi randemen 21,22 persen.

"Itu harga pabrik. Kalau harga beli oleh tengkulak bisa lebih rendah," ujar Untung, Kamis (8/11/2012).

Jumlah pabrik pengolahan sawit di Kalsel ada 23 buah dan empat lainnya tengah dalam tahap pembangunan. Dari semua pabrik yang ada kapasitas produksinya hanya sekitar 1.210 ton per jam.

Menurut Untung dari 23 pabrik yang ada, satu di antaranya juga tengah mengalami kerusakan sehingga tidak bisa beroperasi. Sedang satu pabrik lainnya di Kabupaten Tanah Bumbu, sementara ditutup operasinya oleh pemerintah daerah akibat perizinannya belum lengkap. Kondisi ini berpengaruh terhadap serapan TBS dari petani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com