AMBON, KOMPAS.com — Entah setan apa yang merasuki seorang pemuda berinisial SW, warga Warasia, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon. Bagaimana tidak, pemuda ini tega menganiaya ayah kandungnya sendiri, LW, hingga babak belur.
Penganiayaan tersebut bermula saat korban, yang saat itu baru saja selesai shalat, duduk bersama istrinya. Selanjutnya, SW, pelaku yang tak lain adalah anaknya, tiba-tiba datang dan tanpa banyak bicara langsung memukuli LW. Korban mengalami memar dan bengkak pada wajah serta sebelah bawah mata kirinya.
"Saat itu korban baru saja selesai shalat, dan saat duduk bersama istrinya, tiba-tiba datang anaknya. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menganiaya ayahnya sendiri hingga babak belur," ungkap Kepala Satreskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ajun Komisaris Polisi Agung Tribawanto kepada wartawan, Selasa (6/11/2012).
Ia mengungkapkan, pelaku menganiaya ayahnya dengan bogem mentah secara bertubi-tubi. "Sebelumnya pelaku berada di dalam kamar. Ia lalu memukuli ayahnya," ungkap Agung.
Tidak terima dengan perlakuan tersebut, LW langsung melaporkan SW ke Polres Pulau Ambon agar diproses secara hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.