JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Komisi Pemilihan Umum yang dipimpin salah seorang komisionernya, Hadar Nafis Gumay, melakukan verifikasi faktual terhadap Partai Golkar, Senin (5/11/2012) siang. Verifikasi ini merupakan tahapan selanjutnya setelah Golkar dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Dalam proses verifikasi, Hadar meminta Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie untuk menunjukkan kartu tanda anggota alias KTA Golkar.
"Kami dari KPU ingin melakukan pendataan kepada pengurus utamanya saja, yaitu ketua umum,sekjen, dan bendahara umum. Ketiga orang ini akan kami cek sesuai prosedur yang harus dilakukan," kata Hadar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (5/11/2012).
Hadar menambahkan, proses verifikasi ini dilakukan dalam tiga kategori. Kategori pertama, mengenai kesesuaian SK pengurus inti partai politik; kedua, kesesuaian jumlah perempuan yang harus mencapai 30 persen; dan ketiga, kesesuaian dokumen kantor dengan apa yang ada di lapangan. Menurut dia, verifikasi ini dilakukan untuk mencocokkan kesesuaian dari verifikasi administrasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Namun, dari verifikasi yang dilakukan, masih ada sejumlah kekurangan yang harus dipenuhi. Setelah melakukan pengecekan KTA pengurus inti, tim verifikasi melakukan absensi pengurus perempuan Partai Golkar. Dari 116 kader perempuan yang menjadi pengurus inti, baru 98 orang yang terdata oleh KPU.
"Kalau yang hari ini tidak hadir bisa datang langsung ke KPU untuk mmelengkapi pendataan," kata Hadar.
Selanjutnya, tim KPU memeriksa kelengkapan surat domisili Kantor DPP Partai Golkar. Dalam surat domisili tersebut tercatat kantor DPP Partai Golkar berada di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, yang ditandatangani oleh camat dan lurah setempat, serta Idrus Marham selaku Sekjen DPP Golkar.
Dari pantauan Kompas.com terdapat empat anggota KPU yang hadir untuk melakukan verifikasi. Pengurus inti Partai Golkar juga hadir dalam proses verifikasi ini, seperti Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie, Sekjen Idrus Marham, dan Bendahara Umum Setya Novanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Golkar masuk dalam daftar 16 partai politik yang lolos verifikasi administrasi oleh KPU, Minggu (28/10/2012). KPU kemudian melakukan tahapan verifikasi faktual untuk mengecek keabsahan data administrasi yang telah diterima KPU.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Verifikasi Partai Politik